Pencegahan Kanker
Penelitian
AMERICAN SOCIETY FOR COL, AMERICAN SOCIETY FOR COLPOSCOPY AND CERVICAL PATHOLOGY, AND CERVICAL PATHOLOGY, AS, ASCCP, BASEL, CANCER PREVENTION, CLINICAL TRIALS, EUROPE, EXERCISE, MATT SAUSE, MEDICINE, RESEARCH, ROCHE, ROCHE DIAGNOSTICS, SWITZERLAND, WHO, WOMEN'S HEALTH, WORLD HEALTH ORGANIZATION
Aiden Caldwell
0 Comments
Tes Sitologi Dual-Stain Diterima WHO untuk Pencegahan Kanker Serviks
WHO mengesahkan tes sitologi dual-stain CINtec PLUS dalam panduan pencegahan kanker serviks oleh Roche. Tes ini mendeteksi individu berisiko tinggi positif HPV dan mendorong tindakan klinis sesuai hasilnya. Ini juga mendukung pengurangan kolposkopi yang tidak perlu serta meningkatkan efisiensi pengelolaan kesehatan wanita.
Roche mengumumkan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengesahkan pemeriksaan sitologi dual-stain (CINtec® PLUS) dalam panduan pencegahan kanker serviks. Tes ini adalah satu-satunya yang disetujui FDA dan CE, membantu mengidentifikasi individu yang positif HPV dengan risiko tinggi mengembangkan pra-kanker dan kanker serviks. Keputusan WHO ini juga mendukung pembaruan pedoman dari American Society for Colposcopy and Cervical Pathology (ASCCP) yang menyarankan penggunaan tes ini sebagai tes triase untuk individu positif HPV.
Jika hasil tes dual-stain positif, pasien disarankan untuk segera menjalani kolposkopi, sedangkan hasil negatif menunjukkan risiko rendah, memungkinkan tindak lanjut dengan pengujian ulang di kemudian hari. “Menambahkan sitologi dual-stain ke pedoman WHO semakin menegaskan nilai tes CINtec PLUS kami untuk identifikasi risiko kanker serviks,” ujar Matt Sause, CEO Roche Diagnostics.
Tes CINtec PLUS dapat mendeteksi dua biomarker sekaligus, yaitu p16 dan Ki-67, dalam satu sel. Dengan ini, tes ini membantu memberikan informasi penting bagi laboratorium, dokter, dan pasien mengenai pengelolaan pasien. Tes ini juga mengoptimalkan penggunaan sampel yang sama yang digunakan untuk pengujian HPV dan Pap cytology, sehingga tidak diperlukan pengumpulan sampel tambahan.
Pembaruan pedoman WHO merupakan langkah maju untuk mencapai tujuan eliminasi kanker serviks yang bertujuan agar 90% pasien dengan penyakit serviks mendapat pengobatan yang tepat. Roche juga menerima predikat pra-kualifikasi untuk cobas HPV test, sehingga seluruh portfolio tes HPV mereka kini telah disetujui WHO untuk kedua jenis sampel, baik yang dikumpulkan klinis maupun secara mandiri.
Roche memiliki posisi terdepan dalam diagnostik kanker serviks dengan menawarkan portofolio yang mencakup tes cobas HPV dan CINtec PLUS Cytology. Tes HPV mendeteksi 14 tipe HPV berisiko tinggi, sedangkan CINtec PLUS Cytology adalah produk sitologi dual-stain satu-satunya yang disetujui FDA. Dengan adopsi teknologi terbaru, Roche bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan terhadap pedoman klinis dan mengoptimalkan sumber daya kesehatan.
Pentingnya deteksi dini dan penanganan kanker serviks semakin diperkuat dengan kemajuan dalam teknologi pengujian. HPV, penyebab utama kanker serviks, dapat dideteksi secara efektif dengan penggunaan tes dual-stain dan triase yang tepat. WHO dan organisasi kesehatan lainnya mendorong penggunaan tes baru ini untuk meningkatkan manajemen kesehatan dan hasil bagi pasien.
WHO telah mengesahkan tes sitologi dual-stain (CINtec PLUS) sebagai metode penting dalam pencegahan kanker serviks, diikuti oleh dukungan dari ASCCP. Tes ini membantu mengidentifikasi individu dengan risiko tinggi dan mengurangi prosedur kolposkopi yang tidak perlu, meningkatkan manajemen kesehatan secara keseluruhan.
Sumber Asli: www.roche.com
Post Comment