Vaksin COVID-19 Berbasis mRNA Aman untuk Pasien Kanker
Studi dari Fox Chase Cancer Center menunjukkan bahwa pasien kanker mengalam efek samping vaksin COVID-19 berbasis mRNA yang sama seperti orang tanpa kanker. Hal ini memperkuat rekomendasi pengobatan vaksinasi bagi pasien kanker, memastikan keamanan dan efektivitas dalam pencegahan COVID-19.
Sebuah studi terbaru dari Fox Chase Cancer Center menunjukkan bahwa pasien dengan kanker yang sedang menjalani pengobatan menunjukkan efek samping jangka pendek dari vaksin COVID-19 berbasis mRNA mirip dengan individu tanpa kanker. Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Eric M. Horwitz ini mengeksplorasi respons sekitar 2.000 pasien setelah menerima dua dosis vaksin Pfizer BNT162b2.
Sebagian besar pasien melaporkan nyeri lokal di tempat suntikan sebagai efek samping yang paling umum. Sebanyak 39,3% pasien dengan kanker melaporkan nyeri setelah dosis pertama, dibandingkan dengan 43,9% dari orang tanpa kanker. Selain itu, pasien yang menjalani perawatan aktif cenderung merasakan lebih sedikit nyeri tersebut.
Efek samping lain yang dilaporkan, termasuk nyeri otot, demam, dan kelelahan, juga serupa antara kedua kelompok. Horwitz menekankan pentingnya vaksinasi untuk pasien kanker karena mereka mungkin lebih rentan terhadap infeksi COVID-19.
Penelitian ini memperkuat kesimpulan bahwa vaksin mRNA aman dan efektif, memberi keyakinan kepada pasien dan penyedia layanan kesehatan untuk melanjutkan proses vaksinasi. Hasil penelitian itu dipublikasikan di JNCCN—Journal of the National Comprehensive Cancer Network.
Munculnya COVID-19 menyebabkan kekhawatiran besar di kalangan pasien kanker, yang dianggap lebih rentan terhadap komplikasi. Kajian ini bertujuan untuk mengevaluasi keamanan dan efektivitas vaksin COVID-19 berbasis mRNA, khususnya di kalangan individu dengan kanker. Data yang lebih konkret diharapkan bisa membantu dalam pengambilan keputusan vaksinasi untuk pasien kanker.
Studi ini membuktikan bahwa vaksin COVID-19 berbasis mRNA aman untuk pasien kanker, dengan efek samping yang mirip dibandingkan pasien tanpa kanker. Vaksinasi sangat dianjurkan karena dapat mencegah saat terinfeksi COVID-19 yang berpotensi fatal. Dengan data dan pengalaman klinis yang ada, vaksinasi menjadi langkah penting bagi pasien dalam melindungi diri mereka dari infeksi.
Sumber Asli: www.foxchase.org
Post Comment