Hari Kanker Sedunia 2025: Tema, Jenis Kanker Paling Umum di Kerala dan Penyebabnya
World Cancer Day 2025 mengusung tema ‘Bersatu dalam Keunikan’ untuk meningkatkan kesadaran dan akses ke perawatan kanker. Kanker merupakan tantangan kesehatan global, dengan 20 juta kasus dan 10 juta kematian pada 2022. Di Kerala, kanker payudara dan gastrointestinal yang meningkat. Deteksi dini, perawatan yang disesuaikan, dan pencegahan melalui gaya hidup sehat adalah kunci untuk mengurangi beban kanker.
Hari Kanker Sedunia yang diperingati setiap tahun pada 4 Februari adalah platform penting untuk meningkatkan kesadaran, pendidikan, dan tindakan terhadap kanker. Tema 2025, ‘Bersatu dalam Keunikan,’ menekankan pentingnya memahami pengalaman dan kebutuhan individu dalam pertempuran global melawan kanker. Tema ini menyerukan perawatan yang disesuaikan dan dukungan untuk populasi yang beragam, mengatasi kesenjangan, dan mendorong gerakan kolektif menuju pengendalian kanker yang adil dan efektif.
Kanker adalah tantangan kesehatan serius di seluruh dunia, dengan statistik yang mengkhawatirkan mengenai prevalensinya. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), beban kanker global mencapai 20 juta kasus baru dan hampir 10 juta kematian pada tahun 2022. Di India, terdapat sekitar 1,46 juta kasus baru, dengan kanker payudara, paru-paru, mulut, dan serviks sebagai jenis yang paling umum. Di Kerala, kanker payudara, tiroid, dan gastrointestinal juga terus meningkat.
Kanker bukanlah satu penyakit melainkan sejumlah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkontrol. Faktor yang mempengaruhi jenis dan perkembangan kanker mencakup genetika, lingkungan, dan gaya hidup. Selain faktor risiko tidak dapat diubah seperti usia dan predisposisi genetik, faktor yang dapat diubah seperti penggunaan tembakau dan kebiasaan diet yang buruk berkontribusi signifikan terhadap beban kanker global.
Deteksi dini adalah kunci dalam melawan kanker. Mengenali gejala seperti penurunan berat badan yang tidak jelas, kelelahan berlebihan, perdarahan abnormal, atau benjolan dapat mengarah pada diagnosis yang tepat waktu. Program skrining, termasuk mamografi dan tes Pap, berperan penting dalam mendeteksi kanker tahap awal, yang dapat meningkatkan hasil perawatan. Namun, akses ke skrining dan perawatan tetap menjadi tantangan, terutama di daerah rural dan kurang terlayani.
Pilihan pengobatan kanker telah berkembang dengan pesat, dari bedah, kemoterapi, radioterapi, hingga imunoterapi dan terapi yang ditargetkan. Kemajuan dalam pengobatan personal, yang menyesuaikan perawatan dengan profil genetik individu, telah mengubah kanker dari penyakit fatal menjadi kondisi yang dapat dikelola. Namun, pencegahan tetap strategi paling efektif dalam mengurangi insiden kanker, dengan modifikasi gaya hidup yang signifikan dan vaksinasi sebagai langkah kunci.
Tema “Bersatu dalam Keunikan” pada Hari Kanker Sedunia 2025 mengajak orang untuk menghadapi tantangan kanker dengan mendengarkan cerita unik setiap individu. Pendekatan ini bertujuan memberdayakan komunitas dan mendorong kolaborasi antara pemerintah, penyedia layanan kesehatan, dan masyarakat sipil. Dalam merayakan Hari Kanker Sedunia, penting untuk menyadari bahwa mengatasi kanker memerlukan upaya kolektif, dengan peningkatan kesadaran dan akses ke perawatan yang setara.
Hari Kanker Sedunia merupakan inisiatif global bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker dan pentingnya deteksi dini serta pengobatan yang tepat. Di Kerala, masalah kesehatan ini semakin meningkat, seiring dengan perkembangan sistem kesehatan yang ada. RNeknali bahwa, kanker dipicu oleh berbagai faktor, baik genetik maupun lingkungan. Dengan penekanan pada modifikasi gaya hidup, diharapkan persepsi dan tindakan masyarakat terhadap kanker dapat meningkat, mengurangi angka kematian akibat penyakit ini.
Peringatan Hari Kanker Sedunia 2025 mengajak kita untuk bersatu dalam menghadapi kanker dengan fokus pada pengalaman individu yang unik. Melalui kampanye kesadaran, pencegahan, dan deteksi dini, kita semua dapat berkontribusi pada pengurangan beban kanker. Kerja sama antara pemerintahan, penyedia layanan kesehatan, dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik dalam pengendalian kanker.
Sumber Asli: www.onmanorama.com
Post Comment