Kenaikan Mengerikan Kasus Kanker Prostat Lanjut di California

Kanker prostat lanjut di California meningkat signifikan pasca pengurangan screening rutin; data menunjukkan angka kematian stagnan di banyak wilayah. Pentingnya screening efektif untuk deteksi dini ditegaskan oleh penelitian UCSF, yang menunjukkan lonjakan insiden tahunan dan perlunya pendekatan baru dalam mengatasi masalah ini. Penelitian membahas dampak kekurangan screening terhadap peningkatan angka diagnosis kanker lanjut.

Studi terbaru oleh UC San Francisco menunjukkan bahwa insiden kanker prostat lanjut di California meningkat signifikan setelah pengurangan screening rutin. Meskipun kematian akibat kanker ini menurun selama bertahun-tahun, angka kematian sekarang telah datar di sebagian besar wilayah. Temuan ini menekankan pentingnya screening yang dapat mengidentifikasi tumor berbahaya tanpa menciptakan kekhawatiran yang tidak perlu. Penelitian dipubikasikan pada 27 Januari di JAMA Network Open.

Penulis utama, Erin L. Van Blarigan, menyatakan bahwa tren ini berkembang pada berbagai kelompok usia, ras, dan etnis. Tanpa screening yang memadai, jumlah pria yang didiagnosis dengan kanker prostat lanjutan, di mana perawatan kurang efektif, meningkat pesat. Ini menggarisbawahi perlunya pendekatan screening yang lebih bijak.

Laporan menunjukkan bahwa kanker prostat adalah kanker yang paling umum dan penyebab kematian kanker kedua di AS. Walaupun sebagian besar tumor bersifat rendah dan tidak menyebar, pembacaan PSA tidak membedakan antara tumor agresif dan non-agresif. Penemuan awal yang hilang karena absennya screening dapat berkontribusi pada jumlah kanker lanjut.

Sejak panduan screening diubah pada 2012 oleh Pusat Layanan Medicare dan Medicaid, insiden kanker prostat lanjut menunjukkan kenaikan tahunan rata-rata 6.7%, lebih tinggi dibandingkan lonjakan nasional 4.5% antara 2011 dan 2019. Kenaikan terbesar tercatat di Central Coast, mencapai 9.1%. Meskipun mortalitas kanker prostat menurun hingga 2.6%, datanya kini menunjukkan stagnasi mortalitas di sebagian besar wilayah California.

Berdasarkan analisis data dari hampir 388.000 pria, 7.2% mengalami penyakit lanjut, dengan rata-rata kelangsungan hidup lima tahun hanya 37%. Dengan lebih banyak pria yang terdiagnosis tidak tepat waktu karena screening yang kurang, penting untuk terus memantau tren kanker prostat di tingkat negara bagian dan nasional serta dampaknya terhadap panduan.

Penelitian ini didukung oleh California Department of Public Health dan sejumlah lembaga kesehatan lainnya. Penelitian mengingatkan kita akan pentingnya melanjuti pengawasan kesehatan prostat bagi pria dari segala usia.

Kanker prostat adalah penyakit umum di kalangan pria, dengan potensi untuk menjadi fatal jika tidak terdeteksi dini. Screening rutin seperti PSA sangat penting tetapi juga memiliki risiko diagnosis berlebih. Sejak 2012, perubahan panduan screening berdampak besar pada angka kejadian dan kematian kanker prostat. Penelitian ini mencakup analisis data selama lebih dari satu dekade untuk memahami perubahan tren yang terjadi di California.

Laporan ini mencerminkan tren mengkhawatirkan peningkatan angka kanker prostat lanjutan di California setelah pengurangan rutin screening. Penelitian memfokuskan pada perlunya screening yang efektif untuk mendiagnosis kanker agresif lebih awal dan menurunkan angka kematian. Ini menekankan bahwa pemantauan dan pembaruan panduan kesehatan sangat penting bagi masyarakat. Penemuan ini mendesak perlunya penanganan kankers secara proaktif.

Sumber Asli: www.ucsf.edu