Keterlambatan Perawatan Kanker di Inggris Meningkat
Lebih dari 500.000 pasien kanker di Inggris menunggu lebih dari dua bulan untuk perawatan. Keterlambatan ini berisiko meningkatkan kematian. Rencana baru untuk kanker direncanakan, meskipun ada kekhawatiran tentang efektivitasnya.
Lebih dari 500.000 orang di Inggris harus menunggu lebih dari dua bulan untuk mendapatkan perawatan kanker yang esensial. Analisis terbaru menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga pasien kanker telah mengalami keterlambatan ini dalam dua tahun terakhir, dengan sejumlah pasien menghadapi risiko kematian yang meningkat akibat penundaan dalam perawatan. Pasien dengan kanker gyneko dan gastrointestinal memiliki angka keterlambatan tertinggi, mencapai hampir setengah dari total pasien yang dirawat.
Tuntutan terhadap sistem perawatan kesehatan Inggris meningkat seiring fakta bahwa NHS sejak Desember 2015 tidak dapat memenuhi target untuk memulai perawatan kanker dalam 62 hari. Penelitian internasional menunjukkan risiko kematian meningkat hingga 10% untuk setiap penundaan empat minggu. Departemen Kesehatan akan merilis rencana baru untuk kanker, tetapi ada kekhawatiran bahwa hal ini tidak akan cukup membalikkan keadaan.
Keterlambatan dalam pengobatan kanker di Inggris dapat menyebabkan kematian yang tidak perlu bagi ribuan pasien. Target NHS yang tidak tercapai menunjukkan adanya masalah mendasar dalam perawatan kanker. Penting bagi pemerintah untuk mengimplementasikan rencana yang lebih agresif untuk mengatasi masalah ini agar pasien dapat menerima perawatan yang tepat waktu dan efektif.
Sumber Asli: www.theguardian.com
Post Comment