Pencegahan Kanker
Penelitian
BAUMAN, CANCER PREVENTION, CENTRE, CLINICAL TRIALS, EXERCISE, GLENN BAUMAN, HEALTHCARE, LHSCRI, LONDON HEALTH SCIENCES, LONDON HEALTH SCIENCES CENTRE, LONDON HEALTH SCIENCES CENTRE RESEARCH INSTITUTE, MEDICINE, RESEARCH, RESEARCH INSTITUTE, VERSPEETEN FAMILY CANCER CENTRE
Marcus Johnson
0 Comments
Terapi Radiasi Presisi Tinggi Aman untuk Pasien Kanker Polimetastatik
Penelitian dari LHSCRI menunjukkan high-precision radiation therapy aman untuk pasien kanker polimetastatik. Meskipun kompleks dalam perencanaan, terapi ini berhasil dilakukan tanpa efek samping berarti, dan uji coba fase II akan mengevaluasi manfaat bagi pasien. Ini berpotensi memberikan harapan baru bagi pasien dengan kanker menyebar luas.
Sebuah uji coba klinis fase I di London Health Sciences Centre Research Institute (LHSCRI) telah menunjukkan bahwa terapi radiasi presisi tinggi aman digunakan pada pasien kanker yang telah menyebar ke lebih dari 10 lokasi dalam tubuh. Penelitian ini dipublikasikan dalam International Journal of Radiation Oncology, Biology, Physics. Terapi radiasi yang spesifik, yakni stereotactic ablative radiotherapy (SABR), sebelumnya telah menunjukkan manfaat untuk pasien dengan kanker yang menyebar ke kurang dari 10 tempat.
Studi ini bertujuan untuk menilai keamanan dan kelayakan penggunaan SABR pada pasien dengan penyakit polimetastatik, yaitu kanker yang sudah menyebar ke lebih dari 10 lokasi. Dr. Glenn Bauman, seorang ilmuwan di LHSCRI, menjelaskan bahwa terapi ini memberikan keuntungan dalam mengontrol kanker lebih lama dan meningkatkan hasil klinis.
Sebanyak tiga belas pasien di Kantor Kanker Verspeeten Family menerima lima dosis terapi radiasi menggunakan SABR, dan hasilnya menunjukkan terapi ini aman untuk mengobati 10 atau lebih lesi kanker. Semua hasil berada dalam tingkat toksisitas yang dapat diterima tanpa efek samping yang membahayakan.
Meskipun penyusunan rencana radiasi untuk banyak lesi lebih kompleks, hal tersebut berhasil dilakukan untuk hampir semua peserta. Saat ini, uji coba fase II yang lebih besar sedang dilakukan untuk mengevaluasi manfaat terapi ini bagi pasien yang tidak mendapatkan terapi obat dalam tiga bulan ke depan.
Dr. Timothy Nguyen menekankan keberhasilan uji coba fase I ini dalam menunjukkan keamanan dan kelayakan terapi serta bahwa uji coba selanjutnya bertujuan untuk meningkatkan harapan hidup pasien dengan mengobati sebanyak mungkin lokasi kanker dengan aman. Pendanaan untuk uji coba ARREST ini berasal dari sumbangan London Health Sciences Foundation.
Kanker polimetastatik adalah kondisi di mana kanker telah menyebar secara luas ke berbagai organ, membuat pilihan pengobatan semakin terbatas. Stereotactic ablative radiotherapy (SABR) adalah metode radiasi yang ditargetkan yang biasanya digunakan untuk beberapa lokasi kanker. Penelitian ini meneliti sejauh mana terapi ini dapat digunakan pada pasien dengan penyakit yang lebih lanjut dan berusaha untuk meningkatkan kualitas hidup serta harapan hidup pasien dengan mengontrol penyebaran penyakit.
Uji coba fase I menunjukkan bahwa SABR aman digunakan untuk pasien kanker polimetastatik dengan lebih dari 10 lesi. Ini membuka jalan untuk uji coba lebih besar yang akan mengevaluasi efek terapi ini terhadap harapan hidup pasien. Terapi radiasi yang ditargetkan ini bisa menjadi solusi bagi pasien yang memiliki sedikit pilihan pengobatan lain.
Sumber Asli: www.lhsc.on.ca
Post Comment