Ahli DeKalb Bahas Risiko Kanker Terkait Konsumsi Alkohol
Jenderal Surgeon AS menyerukan kesadaran lebih pada risiko kanker akibat konsumsi alkohol. Ahli onkologi, Bhate, menegaskan bahwa semua alkohol memiliki risiko yang sama. Meskipun anggur merah mungkin ada manfaatnya untuk jantung, risiko kanker tetap ada. Peringatan ini tidak dimaksudkan untuk mengharuskan orang berhenti mengonsumsi alkohol, tetapi untuk menilai risikonya.
Panduan dari dokter terkemuka di negara ini menyerukan kepada konsumen untuk lebih sadar akan hubungan antara konsumsi alkohol dan risiko kanker yang meningkat. Amit Bhate, seorang ahli onkologi radiasi, menekankan bahwa semua jenis alkohol memiliki risiko yang sama terkait kanker. Menurutnya, “Menurut data yang kami miliki, bahkan konsumsi alkohol sedikit pun dapat meningkatkan risiko kanker.” Usulan untuk memberi label peringatan pada minuman alkohol dicetuskan oleh Jenderal Surgeon AS, Vivek Murthy, yang menunjukkan perlunya transparansi risiko ini di masyarakat. Murthy mencatat bahwa alkohol bertanggung jawab atas hampir satu juta kasus kanker yang dapat dicegah di AS dalam dekade terakhir. Meskipun penelitian menunjukkan bahwa anggur merah bisa bermanfaat, Bhate mengingatkan bahwa risiko kanker tetap ada. “Ada data untuk menunjukkan bahwa konsumsi sedikit anggur merah dapat bermanfaat bagi jantung,” katanya. Namun, masalahnya adalah konsumsi alkohol berpotensi meningkatkan risiko kanker itu sendiri. Ketidakpastian apakah kerusakan akibat alkohol dapat dipulihkan juga masih ada.
Di Amerika Serikat, alkohol dianggap sebagai penyebab utama kanker, dengan hampir satu juta kasus kanker terkait alkohol terjadi dalam sepuluh tahun terakhir. Asumsi bahwa beberapa jenis alkohol lebih baik dari yang lain juga dipertanyakan oleh para ahli. Penelitian menunjukkan mungkin ada manfaat tertentu dari minum anggur merah, meskipun bahaya mengonsumsi alkohol tidak dapat diremehkan. Dengan peningkatan bukti tentang dampak buruk alkohol, penting untuk menyampaikan peringatan ini kepada masyarakat luas.
Pentingnya informasi yang tepat mengenai hubungan antara alkohol dan kanker semakin meningkat, dengan saran agar diketahui risiko yang mungkin timbul. Semua jenis alkohol berkontribusi sama terhadap peningkatan risiko kanker, dan tidak ada tingkat konsumsi yang benar-benar aman. Individu didorong untuk menilai risiko pribadi mereka dan tetap berinformasi tentang dampak kesehatan dari kebiasaan alkohol mereka.
Sumber Asli: www.shawlocal.com
Post Comment