Alternatif Pengobatan Kanker di Afrika Selatan

Artikel membahas ketidakmerataan akses pengobatan kanker di negara maju dan berkembang, serta mengedepankan pentingnya kesadaran pasien. Penelitian alternatif, termasuk penguatkan terapi melalui pengeditan gen dan penggunaan kanabis, sedang dilakukan. Dengan meningkatnya beban kanker, pendekatan inovatif dan penelitian mendalam menjadi krusial untuk perbaikan layanan perawatan kanker.

Perdebatan mengenai pilihan pengobatan kanker seringkali sangat membagi, tetapi banyak pasien tidak memiliki banyak pilihan. Tantangan tidak hanya terletak pada akses terhadap perawatan, tetapi juga pada meningkatkan kesadaran tentang gejala kanker. Razeeya Khan menyatakan bahwa perhatian perlu difokuskan pada pendidikan pasien agar mereka bisa mendeteksi kanker lebih awal untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan menghindari kesenjangan dalam sistem kesehatan.

Ada kesenjangan signifikan dalam akses terhadap terapi kanker baru antara negara maju dan negara berkembang. WHO melaporkan 1,1 juta kasus baru kanker di Afrika setiap tahun, dengan angka kematian mencapai 700 ribu. Di negara maju, pengobatan kanker berfokus pada medis presisi, tetapi di Afrika, seperti di Afrika Selatan, masih banyak tantangan untuk menawarkan terapi tersebut.

Penelitian oleh Alisha Badal menunjukkan metode alternatif untuk mengobati kanker payudara triple negatif yang menggunakan teknik pengeditan gen. Metode tiga langkah ini dirancang untuk meningkatkan ekspresi gen GAS5 untuk memicu kematian sel pada sel kanker. Penggunaan obat murah yang efektif juga diteliti, menunjukkan potensi untuk mengatasi kanker secara lebih efisien.

Associate Professor Tanya Augustine meneliti potensi senyawa berbasis kanabis untuk pengobatan kanker. Meskipun penelitian masih awal, bahan ini telah digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan mual bagi penderita kanker. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami bagaimana kanabis dapat meningkatkan efek obat kanker tradisional.

Ufrieda Ho, penulis lepas, menekankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengubah lanskap pengobatan kanker. Artikel ini merupakan bagian dari Curiosity, majalah penelitian yang diproduksi oleh Wits Communications dan Research Office.

Artikel ini membahas alternatif pengobatan kanker di negara-negara dengan sumber daya terbatas, terutama di Afrika Selatan. Subject matter meliputi tantangan akses terhadap pengobatan, pengembangan penelitian, dan inovasi dalam terapi kanker. Fokus juga diberikan pada pentingnya kesadaran pasien dan akses terhadap perawatan serta pengembangan alternatif pengobatan seperti terapi berbasis gen dan senyawa nabati.

Diperlukan pendekatan multidimensional untuk menghadapi tantangan kanker, termasuk: – Meningkatkan kesadaran dan pendidikan pasien. – Mengurangi kesenjangan akses terhadap terapi baru. – Mendorong penelitian dan penggunaan metode alternatif seperti gen editing dan kanabis. Upaya ini penting untuk meningkatkan hasil kesehatan di negara-negara dengan sumber daya terbatas.

Sumber Asli: www.wits.ac.za