AstraZeneca Tegaskan Komitmen Terhadap Perawatan Kanker pada Hari Kanker Sedunia 2025
AstraZeneca menegaskan komitmennya terhadap perawatan kanker pada Hari Kanker Sedunia 2025 dengan inisiatif inovatif. Dengan fokus pada deteksi dini dan akses yang adil, mereka berkolaborasi untuk meningkatkan perawatan kanker di sub-Sahara Afrika. Proyek seperti Connect to Care dan kemitraan dengan Medsol AI mendukung upaya ini. Tema “Bersatu dalam Keunikan” mencerminkan pendekatan pasien-sentris yang mereka prioritaskan.
AstraZeneca menegaskan komitmennya terhadap perawatan kanker pada Hari Kanker Sedunia 2025 dengan solusi yang inovatif dan adil. Kanker tetap menjadi penyebab kematian utama secara global, dengan diagnosis yang tertunda dan akses yang terbatas ke perawatan lanjutan memperburuk hasilnya. Menurut WHO, kematian akibat kanker di sub-Sahara Afrika diperkirakan akan meningkat menjadi hampir satu juta per tahun pada 2030.
Dalam rangka meningkatkan deteksi dini dan kualitas hidup pasien kanker, AstraZeneca telah meluncurkan berbagai inisiatif inovatif seperti program diagnostik canggih dan kolaborasi dengan lembaga medis. Pada Hari Kanker Sedunia 2025, tema “Bersatu dalam Keunikan” ditekankan, yang menyoroti pentingnya perawatan yang berfokus pada pasien dan pendekatan kolaboratif dalam meningkatkan hasil perawatan kanker.
AstraZeneca terus berkomitmen untuk meningkatkan akses ke perawatan kanker dengan bekerja sama dengan penyedia layanan kesehatan dan kelompok advokasi pasien. Salah satu inisiatifnya, Connect to Care, berkolaborasi dengan Axios International, bertujuan untuk mempercepat diagnosis kanker paru melalui kolaborasi multidisiplin.
Deepak Arora, Presiden Negara Kluster Afrika AstraZeneca, menyatakan, “Misi kami di AstraZeneca adalah untuk menjembatani kesenjangan dalam perawatan kanker. Dengan meningkatkan akses ke diagnostik dan perawatan, kami bertujuan untuk mengubah hasil kanker di benua ini.”
AstraZeneca juga meningkatkan infrastruktur pengujian molekuler di Nigeria dan Kenya serta memperkenalkan teknologi diagnostik canggih. Di Afrika Selatan, mereka menjalin kerjasama dengan Medsol AI Solutions untuk proyek AI yang meningkatkan pemindaian ultrasonik payudara dan deteksi dini kanker payudara.
Dr. Khomotso Mashilane, Direktur Medis AstraZeneca, menegaskan komitmen perusahaan untuk mengembangkan inovasi dalam perawatan onkologi. Menurutnya, “Kami berkomitmen untuk memajukan inovasi dalam perawatan onkologi melalui deteksi dini dan diagnostik presisi.”
Program Perawatan Kanker Afrika AstraZeneca menunjukkan komitmen mereka terhadap perawatan kesehatan yang holistik dan adil, meningkatkan kemampuan dan akses pasien ke perawatan kanker lanjutan. AstraZeneca mendukung pelatihan tenaga kesehatan untuk menjawab beban kanker yang terus meningkat di Afrika.
Hari Kanker Sedunia 2025 mendorong upaya bersatu dalam memajukan perawatan kanker dengan mendahulukan pasien. AstraZeneca berfokus pada deteksi dini, terapi canggih, dan perawatan kesehatan yang adil, mendorong kolaborasi untuk mencapai hasil yang lebih baik bagi pasien.
Kanker menjadi penyebab utama kematian secara global, terutama di sub-Sahara Afrika. Dengan adanya kekurangan dalam diagnosis dan akses ke perawatan lanjutan, banyak pasien yang mengalami hasil yang buruk. Melalui program dan kolaborasi, AstraZeneca ingin mengatasi masalah ini dengan fokus pada deteksi dini dan perawatan yang inovatif. Tema Hari Kanker Sedunia juga menyiratkan bahwa perawatan harus berfokus pada pengalaman individual pasien.
AstraZeneca menegaskan kembali komitmennya untuk meningkatkan perawatan kanker dengan berfokus pada deteksi dini, inovasi dalam terapi, dan akses yang adil. Meningkatkan infrastruktur diagnostik dan pendidikan di bidang onkologi adalah langkah kunci dalam menghadapi tantangan kanker di benua Afrika. Melalui kolaborasi dan inisiatif yang inovatif, AstraZeneca berupaya untuk memberikan harapan dan hasil yang lebih baik bagi pasien kanker.
Sumber Asli: africasciencenews.org
Post Comment