Hari Kanker Sedunia 2025: Kanker Bibir dan Pencegahannya

Pada Hari Kanker Sedunia 2025, artikel ini membahas hubungan antara paparan sinar matahari dan risiko kanker bibir. Dengan mengenali tanda-tanda kanker dan mengadopsi gaya hidup sehat, risiko dapat diminimalisir. Dr. Mohammed Mithi memberikan penjelasan dan tips pencegahan efektif.

Hari Kanker Sedunia diperingati setiap 4 Februari untuk meningkatkan kesadaran tentang deteksi dini, pengobatan, dan pencegahan kanker. Kanker bibir sering kali disebabkan oleh paparan sinar matahari yang berlebihan, dan dapat menjadi serius jika tidak terdeteksi lebih awal. Kondisi ini terjadi ketika sel-sel pada bibir tumbuh secara abnormal, membentuk tumor atau lesi.

Dalam wawancara dengan HT Lifestyle, Dr. Mohammed Mithi, seorang ahli onkologi dari Saifee Hospital, Mumbai, menjelaskan risiko kanker bibir. “Sebagian besar kanker bibir disebabkan oleh paparan sinar matahari, tetapi banyak juga hasil dari kebiasaan seperti konsumsi tembakau, merokok, penyakit gigi kronis, dan konsumsi alkohol.”

Paparan sinar matahari yang berkepanjangan, terutama sinar UV, dapat merusak DNA sel kulit, memicu mutasi yang berpotensi menyebabkan kanker. Bibir bawah sangat rentan karena terpapar sinar matahari lebih banyak. Orang yang sering beraktivitas di luar ruangan tanpa perlindungan, seperti lip balm dengan SPF, memiliki risiko yang lebih tinggi.

Tanda awal kanker bibir mencakup lesi yang membesar dan tidak menyakitkan hingga terjadi ulserasi. Lesi ini dapat muncul sebagai bercak putih atau merah, atau area yang menebal pada bibir. Rasa sakit dan mati rasa mungkin tidak muncul pada awalnya, jadi sebaiknya periksakan diri ke dokter secepatnya sebelum gejala memburuk.

Pencegahan kanker bibir bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
– Perlindungan terhadap sinar matahari: Gunakan lip balm dengan SPF, hidari sinar matahari langsung.
– Hindari tembakau dan alkohol: pengurangan kebiasaan ini sangat penting.
– Pola hidup sehat: Mengadopsi kebiasaan yang lebih baik serta pemeriksaan kesehatan rutin.

Artikel ini hanya sebagai informasi dan bukan pengganti saran medis profesional. Untuk setiap pertanyaan tentang kondisi kesehatan, selalu konsultasikan dengan dokter.

Dapatkan informasi terkini seputar gaya hidup, kesehatan, dan berita lainnya di situs web dan aplikasi Hindustan Times.

Kanker bibir adalah kondisi serius yang diakibatkan oleh paparan sinar UV, kebiasaan buruk, dan kesehatan mulut yang buruk. Tahu tanda-tanda awal dan pencegahannya dapat mengurangi risiko dan mendorong deteksi dini.

Pencegahan kanker bibir melibatkan perlindungan dari sinar matahari, menghindari tembakau dan alkohol, serta menjalani gaya hidup sehat. Kenali tanda-tanda awal untuk mendapatkan penanganan yang tepat secepatnya.

Sumber Asli: www.hindustantimes.com