Loading Now

Langkah Maju Pengendalian Kanker di Kyrgyzstan

Kyrgyzstan berfokus pada pengurangan beban kanker melalui inisiatif baru. Dengan dukungan WHO, negara ini mengimplementasikan program pencegahan seperti vaksin HPV dan meningkatkan diagnosis kanker payudara. Perawatan anak kanker juga berkembang pesat. Meskipun tantangan ada, dialog antara pemangku kepentingan dan dukungan pemerintah semakin menguatkan upaya ini.

Kyrgyzstan menghadapi tantangan signifikan dalam pengendalian kanker, dengan lebih dari 33.400 kasus terdaftar dan kematian akibat kanker yang tetap tinggi, antara 3352 hingga 3539 setiap tahun. Untuk mengurangi beban ini, negara berkolaborasi dengan WHO dalam meluncurkan inisiatif onkologi baru dan mempromosikan program pencegahan serta pengobatan kanker, termasuk pengenalan vaksin HPV dan perbaikan diagnosis kanker payudara.

Inisiatif kanker di Kyrgyzstan meliputi program pencegahan kanker serviks melalui vaksinasi HPV, peningkatan deteksi dini kanker payudara, serta peningkatan taraf hidup anak dengan kanker. Dialog antar pemangku kepentingan diperlukan untuk membangun kesepahaman dalam menangani isu kanker. Ini diungkapkan oleh Ms. Aliina Altymysheva dari WHO, menekankan pentingnya pandangan dari berbagai pihak.

Kyrgyzstan mengadaptasi strategi yang disarankan oleh WHO, termasuk protokol PEN, untuk meningkatkan diagnosis dini kanker. Upaya ini bertujuan mengurangi angka kejadian dan kematian akibat kanker serviks dan payudara, dengan berkembangnya protokol klinis dan peluncuran program vaksinasi HPV yang telah dijangkau lebih dari 60% anak perempuan.

Perawatan kanker anak juga mengalami kemajuan, di mana sebelumnya layanan onkologi anak belum berkembang. Bersama WHO dan St. Jude Children’s Research Hospital, Kyrgyzstan meluncurkan unit onkologi anak khusus dan beroperasi secara internasional dengan sistem pendaftaran kanker yang tertata.

Kolaborasi antara Pemerintah, mitra internasional, dan masyarakat sipil telah mempercepat upaya kanker di Kyrgyzstan, mendapatkan dukungan dari pengambil keputusan seperti Ibu Negara. Dukungan ini meningkatkan dana untuk layanan kanker dan fasilitas diagnosis baru. Meskipun ada kekurangan tenaga kesehatan spesialis dan kendala keuangan, kerja sama dengan WHO memberikan dasar yang kuat untuk peningkatan di masa depan.

Kanker merupakan isu kesehatan utama di Kyrgyzstan dengan data menunjukkan ada lebih dari 33.400 kasus terdaftar. Kematian akibat kanker masih tinggi, menunjukkan perlunya tindakan nyata dalam pengendalian dan perawatan kanker. Upaya pencegahan dan diagnosis menjadi fokus, dengan adopsi standar WHO untuk meningkatkan kesadaran dan mengurangi angka kematian, terutama di kalangan perempuan melalui vaksinasi HPV serta peningkatan layanan untuk anak-anak.

Kyrgyzstan berkomitmen untuk memperbaiki pencegahan dan perawatan kanker melalui berbagai inisiatif yang didukung oleh WHO. Meskipun tantangan tetap ada, kemajuan signifikan dapat terlihat dalam peningkatan program pengobatan kanker, pelatihan tenaga kesehatan, dan dukungan kebijakan. Dengan kolaborasi yang kuat, negara ini berpotensi mengurangi beban penyakit kanker di masa depan.

Sumber Asli: www.who.int

Ravi Patel is an esteemed political analyst and journalist with two decades of experience. He graduated from the London School of Economics and has been at the forefront of reporting key political events shaping the global landscape. Known for his incisive commentaries and analytical pieces, Ravi’s work often dives deep into the political processes behind crucial decisions and their implications for civil society. His sharp insights have made him a trusted figure and sought-after commentator in media outlets worldwide.

Post Comment