Model Komputer Membantu Identifikasi Sel T dalam Terapi Kanker
Peneliti di Johns Hopkins University mengembangkan model komputer bernama MANAscore untuk mengidentifikasi sel T aktif dalam terapi imun kanker. Model ini menggunakan tiga gen untuk mencari sel yang merespons terapi. Ini berpotensi memperbaiki pemahaman mengenai mengapa beberapa pasien merespons dengan baik terhadap imunoterapi.
Peneliti di Johns Hopkins University School of Medicine telah mengembangkan model berbasis komputer yang sederhana untuk mendeteksi sel T tumor aktif yang terstimulasi oleh terapi imunoterapi inhibitor checkpoint. Model ini menggunakan informasi dari tiga gen (CXCL13, ENTPD1, dan IL7R) untuk mencari sel T yang aktif. Tim saat ini sedang berupaya mengembangkan tes yang dapat mengidentifikasi sel-sel yang merespons terapi pada pasien kanker.
Penghambat checkpoint imun memungkinkan sel T sistem imun untuk menyerang sel kanker dengan lebih efektif. Meskipun efektif bagi sebagian pasien, tingkat respons bervariasi, hanya 20 persen tergantung pada obat dan jenis kanker. Penelitian sebelumnya menunjukkan hubungan antara profil ekspresi genetis dan sel T yang aktif, yang menjadi dasar pengembangan model baru ini, MANAscore, yang lebih sederhana dan praktis dibandingkan model konvensional.
Model MANAscore yang baru dikembangkan dapat mempercepat identifikasi sel T kanker yang menanggapi terapi imun. Dengan menggunakan hanya tiga gen, model ini dirancang untuk membantu pemahaman mengenai respons pasien terhadap imunoterapi dan mengidentifikasi biomarker yang lebih baik untuk kombinasi imunoterapi di masa depan.
Sumber Asli: www.insideprecisionmedicine.com
Post Comment