Loading Now

Onkologis Tekankan Perubahan Gaya Hidup untuk Cegah Kanker

Onkologis menekankan pentingnya perubahan gaya hidup untuk mencegah kanker, termasuk pola makan sehat dan penghindaran tembakau. Kanker kepala dan leher sangat umum di India, dengan pola makan barat berkontribusi terhadap peningkatan kanker lambung. Edukasi masyarakat tentang risiko kanker menjadi kunci untuk pencegahan.

Kanker yang tidak diturunkan secara genetik dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup, seperti pola makan, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, dan infeksi. Hal ini disampaikan oleh para onkologis saat program sosialisasi Hari Kanker Sedunia di GITAM School of Science. Menurut Dr. B. Ravishankar, faktor lingkungan yang dapat dimodifikasi ini merupakan kesempatan penting untuk mencegah kanker.

Di India, kanker kepala dan leher (HNC) merupakan yang paling umum, menyumbang 30% dari total kasus kanker, terutama akibat penggunaan tembakau. Penggunaan rokok elektronik di kota-kota dan produk tembakau tradisional di daerah pedesaan juga semakin meningkat, meningkatkan risiko kanker. Dr. Ravishankar menekankan pentingnya kebersihan mulut dan gaya hidup sehat.

Dr. N. Raghu Vamsi menjelaskan bagaimana pola makan barat menyebabkan peningkatan kanker lambung. Ia merekomendasikan agar masyarakat mengonsumsi makanan seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Pada kesempatan itu, Onkologis Bala Stalin Chowdary memberikan gambaran mengenai statistik kanker di India.

Dekanat GITAM School of Science, K. S. Krishna, menambahkan bahwa faktor lingkungan seperti pemanasan global berkontribusi terhadap munculnya penyakit baru.

Artikel ini membahas peran penting perubahan gaya hidup dalam pencegahan kanker, merujuk pada akumulasi penelitian dan observasi oleh para pakar onkologi di Indonesia. Kanker sering kali tidak hanya dipengaruhi oleh faktor genetik, tetapi juga oleh kebiasaan sehari-hari seperti diet dan penggunaan tembakau. Masyarakat perlu mendapatkan kesadaran mengenai pola hidup sehat untuk menurunkan risiko terserang penyakit ini, khususnya kanker kepala dan leher.

Pencegahan kanker dapat dicapai melalui modifikasi gaya hidup yang meliputi pemeliharaan kebersihan mulut, pola makan yang seimbang, dan penghindaran produk tembakau. Pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang faktor risiko menjadi kunci untuk menurunkan angka kanker di Indonesia. Lingkungan juga memiliki peran dalam kesehatan dan kemunculan penyakit baru, sehingga perhatian terhadap perubahan lingkungan sama pentingnya.

Sumber Asli: www.thehindu.com

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment