Pasien Kanker di PGIMER Chandigarh Hampir Dua Kali Lipat dalam 4 Tahun

Kunjungan pasien kanker di PGIMER Chandigarh meningkat menjadi 6.889 pada tahun 2024 dari 3.500 pada 2020. Kanker gastrointestinal merupakan jenis yang paling umum, diikuti oleh kanker kepala dan leher, serta kanker ginekologi. Perubahan gaya hidup dan deteksi dini sangat penting untuk mengurangi incidensi kanker.

Kunjungan pasien kanker di PGIMER Chandigarh meningkat secara signifikan dalam empat tahun terakhir. Pada tahun 2024, sebanyak 6.889 pasien kanker datang untuk berobat, naik dari sekitar 3.500 pasien pada tahun 2020. Kanker gastrointestinal merupakan jenis yang paling umum diderita pasien. Meskipun jumlah pasien sempat menurun selama pandemi Covid-19, angka kembali pulih, mendekati level sebelum pandemi.

Departemen radioterapi dan onkologi PGIMER mencatat jumlah pasien tertinggi pasca-COVID pada tahun 2023, dengan 7.882 kasus. Rata-rata, sekitar 300 pasien dirawat di poli setiap hari dengan menggunakan peralatan canggih untuk radioterapi dan kemoterapi. Dr. Budhi Singh Yadav, profesor di departemen tersebut, mengungkapkan, “Sebelum pandemi, kami melihat antara 6.000 dan 7.000 pasien setiap tahun. Sekarang, itu meningkat menjadi antara 7.000 dan 8.000.”

Setelah mengalami penurunan menjadi sekitar 3.500 pasien pada tahun 2020 akibat pandemi, jumlah pasien terus meningkat, mencapai 4.800 pasien pada tahun 2021 dan 7.100 pasien pada tahun 2022. Menurut Dr. Yadav, kanker gastrointestinal adalah yang paling banyak ditangani, mengikuti kanker kepala dan leher, serta kanker ginekologi.

Kanker payudara menjadi yang paling umum di kalangan wanita, sedangkan kanker gastrointestinal lebih sering ditemukan pada pria. Pada anak-anak, kanker darah merupakan jenis kanker yang paling sering didiagnosis. Penerapan gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko kanker.

Beberapa perubahan gaya hidup yang disarankan termasuk menghindari pola makan yang buruk dan kurang berolahraga. Diet tinggi pada makanan olahan dan kekurangan aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko kanker. Mengonsumsi makanan organik serta rutin berolahraga bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Menghindari produk tembakau dan konsumsi alkohol berlebihan juga penting, karena keduanya berhubungan dengan berbagai jenis kanker, seperti kanker paru-paru dan saluran pencernaan. Mengenali gejala kanker dan melakukan deteksi dini sangat penting untuk hasil pengobatan yang lebih baik.

Seseorang yang merasakan gejala yang tidak kunjung reda harus segera berkonsultasi dengan profesional medis untuk pemeriksaan lebih lanjut. Diagnosis awal dapat menjadi kunci untuk meningkatkan kesempatan kesembuhan.

Peningkatan drastis jumlah pasien kanker di PGIMER Chandigarh mencerminkan tingginya kebutuhan akan perawatan onkologi pascapandemi. Setelah mengalami penurunan karena Covid-19, fasilitas kesehatan berupaya kembali ke pengobatan kanker yang efektif dan mendukung gaya hidup sehat sebagai langkah pencegahan. Memahami pola penyakit kanker dan promosi kesehatan menjadi langkah penting dalam upaya pengurangan angka kejadian kanker di masyarakat.

Peningkatan jumlah pasien kanker di PGIMER Chandigarh menunjukkan perhatian yang lebih terhadap kesehatan dan deteksi dini. Dengan pendekatan gaya hidup yang lebih sehat dan pemahaman yang lebih baik tentang penyakit ini, diharapkan angka kejadian kanker dapat dikendalikan. Pentingnya deteksi dini serta kesadaran akan gejala kanker juga menjadi kunci keberhasilan dalam pengobatan.

Sumber Asli: www.hindustantimes.com