Pemerintah Hong Kong Dorong Skrining Kanker dan Hepatitis B
Pemerintah Hong Kong merayakan Hari Kanker Sedunia dengan mendorong skrining kanker dan meluncurkan program skrining hepatitis B. Kanker adalah penyebab utama kematian dengan 15.000 kasus per tahun. Sekitar 40% kanker dapat dicegah dengan gaya hidup sehat. Program terbaru ini bertujuan untuk mengurangi efek serius dari hepatitis B dan mendukung upaya pencegahan secara keseluruhan.
Pemerintah Hong Kong mendorong warganya untuk mengikuti skrining kanker dan menerapkan gaya hidup sehat dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia pada 4 Februari. Mereka juga meluncurkan program baru untuk mendanai skrining hepatitis B, yang penting untuk deteksi dan pengobatan dini kanker yang disebabkan oleh infeksi hepatitis B kronis.
Sejak 2000, Hari Kanker Sedunia dirayakan setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran global dan mendorong aksi kolektif melawan kanker. Menurut Departemen Kesehatan, kanker tetap menjadi penyebab kematian utama di Hong Kong, dengan sekitar 15.000 kematian tercatat pada tahun 2023. Pada tahun 2022, lebih dari 35.000 kasus kanker baru muncul, dengan kanker paru-paru, payudara, kolorektal, prostat, dan hati menjadi yang paling umum.
Sekitar 40% kasus kanker dapat dicegah melalui gaya hidup sehat, seperti menghindari merokok, konsumsi alkohol, aktif secara fisik, dan menjaga pola makan seimbang. Selain program skrining yang mencakup kanker serviks, kolorektal, dan payudara, program baru untuk skrining hepatitis B akan diluncurkan sebelum akhir tahun ini.
Infeksi virus hepatitis B menjadi beban kesehatan masyarakat yang signifikan, karena banyak kasus kronis dapat berkembang menjadi sirosis dan kanker hati. Studi terbaru pada 2020-2022 memperkirakan 5,6% populasi Hong Kong, sekitar 410.000 orang, terinfeksi hepatitis B. Pada tahun 2022, 1.412 orang meninggal karena kanker hati, menjadikannya sebagai penyebab kematian kanker ketiga tertinggi di kota ini.
Para dokter keluarga dan tenaga kesehatan primer akan bekerja sama dalam mempromosikan gaya hidup sehat, pendidikan pencegahan kanker, vaksinasi, dan rekomendasi skrining berdasar faktor risiko individu. Sementara itu, Otoritas Rumah Sakit telah meningkatkan pendekatan multidisiplin untuk diagnostik pasien kanker, termasuk penerapan obat baru dan perluasan aplikasi klinis obat khusus yang ada.
Hari Kanker Sedunia, yang ditetapkan oleh Union for International Cancer Control, diselenggarakan setiap 4 Februari sejak tahun 2000. Ini bertujuan untuk mempromosikan kesadaran tentang kanker dan mendorong upaya kolektif penanganan penyakit ini. Di Hong Kong, kanker adalah penyebab utama kematian, dengan lonjakan kasus baru yang berhubungan dengan populasi yang menua. Skrining kanker dan kesehatan masyarakat menjadi penting dalam upaya pencegahan dan penanganan.
Pemerintah Hong Kong aktif memperjuangkan deteksi dini kanker dan pengobatan hepatitis B, sebagai bagian dari upayanya menghadapi lonjakan kasus kanker yang meningkat. Melalui program baru dan promosi kesehatan, diharapkan dapat mengurangi beban kanker di masyarakat. Hari Kanker Sedunia menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat dan skrining kankern.
Sumber Asli: www.thestandard.com.hk
Post Comment