Peningkatan Kasus Kanker Global dan Tantangan Diagnosis
Hari Kanker Sedunia mengajak perhatian pada peningkatan kasus kanker global, yang dicatat WHO akan mencapai 35 juta per tahun pada 2050. Mayoritas kasus dapat dicegah melalui gaya hidup sehat, namun akses terhadap layanan kesehatan, terutama di negara miskin, tetap menjadi tantangan besar. Di Ukraina, penurunan pemeriksaan preventif memperburuk deteksi kanker yang lebih dini.
Hari ini diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker, termasuk pencegahan, diagnosis, dan pengobatannya. Menurut prediksi WHO, jumlah kasus kanker baru diperkirakan meningkat menjadi 35 juta per tahun pada tahun 2050. Faktor-faktor utama yang menyebabkan peningkatan ini meliputi penuaan populasi, konsumsi tembakau, alkohol, dan polusi udara.
Pada tahun 2022, diperkirakan ada sekitar 20 juta kasus kanker baru. WHO mengungkapkan bahwa hingga 40% kasus kanker dapat dicegah dengan menjalani gaya hidup sehat, pemeriksaan kesehatan rutin, serta vaksinasi terhadap HPV dan hepatitis B. Jenis kanker paling umum termasuk kanker paru-paru, payudara, serta kolorektal.
Dalam hal mortalitas kanker, kanker paru-paru menjadi penyebab utama kematian, dengan 1,8 juta kematian pada tahun 2022. Untuk pria, kanker paru-paru adalah yang paling umum, sedangkan untuk wanita, kanker payudara mendominasi. Dengan pertambahan jumlah kasus kanker, utamanya di negara berpenghasilan rendah, akses ke diagnosis dan pengobatan yang berkualitas sangat penting.
Di Ukraina, masalah bagi diagnosa kanker semakin menonjol akibat penurunan jumlah pemeriksaan preventif. Yuriy Kovalenko, seorang profesor radiologi, menyatakan bahwa keterbatasan mobilitas masyarakat menyebabkan pengurangan pemeriksaan seperti sinar-X dan mammografi, yang berpotensi menyebabkan tidak terdeteksinya kasus kanker pada tahap awal. Ini akan berakibat pada meningkatnya biaya dan menurunkan efektivitas pengobatan.
Hari Kanker Sedunia diperingati setiap 4 Februari untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker sebagai masalah kesehatan global. WHO memperkirakan bahwa jumlah kasus kanker akan terus melambung. Meskipun banyak kasus kanker bisa dicegah melalui gaya hidup sehat, faktor risiko terus mengancam, terutama di negara-negara dengan akses terbatas terhadap fasilitas kesehatan. Ini menjelaskan pentingnya pemeriksaan rutin dan upaya pencegahan untuk mengatasi epidemi kanker.
Hari Kanker Sedunia menyoroti perlunya peningkatan kesadaran tentang pencegahan kanker dan pentingnya pemeriksaan rutin. Prediksi peningkatan jumlah kasus kanker menjelaskan urgensi intervensi kesehatan global, khususnya di negara dengan sumber daya terbatas. Penyediaan akses diagnosis dan pengobatan yang lebih baik bisa menyelamatkan banyak nyawa dan mengurangi beban kesehatan masyarakat.
Sumber Asli: unn.ua
Post Comment