Plateau Kematian Kanker Prostat di California dari 2012 hingga 2021

Studi di California menunjukkan bahwa angka kematian akibat kanker prostat plateau dari 2012 hingga 2021. Meskipun ada penurunan sebelumnya, insiden kanker prostat jauh meningkat 6,7% setiap tahun. Diperlukan upaya serius dalam skrining untuk mencegah peningkatan kematian kanker prostat.

Studi terbaru menunjukkan bahwa angka kematian akibat kanker prostat di California mengalami plateau dari 2012 hingga 2021, setelah terjadi penurunan signifikan sebelumnya. Penelitian ini menganalisis data dari California Cancer Registry dan program Surveillance, Epidemiology, and End Results untuk menentukan tren kejadian dan mortalitas kanker prostat berdasarkan stadium, usia, ras, dan etnisitas. Dalam periode 2004 hingga 2021, terdapat 387.636 kasus kanker prostat terdeteksi.

Dari total kasus, 27.938 ditemukan dalam tahap jauh, dan 58.754 mengakibatkan kematian. Kebanyakan kasus terjadi pada pria berusia 55 hingga 69 tahun (52,4%) dan 39,7% di usia 70 tahun ke atas. Distribusi kasus berdasarkan ras meliputi 0,3% pria American Indian atau Alaska Native, 8,1% pria Asia, dan 61,5% pria non-Hispanik kulit putih.

Angka kejadian kanker prostat jauh meningkat 6,7% setiap tahunnya antara 2011 dan 2021, khususnya di sembilan dari sepuluh wilayah di California. Dari tahun 2004 hingga 2012, tingkat kematian menurun 2,6% per tahun, namun stagnan dari 2012 hingga 2021. Penelitian ini menekankan perlunya pengembangan strategi risiko dan skrining dini untuk menanggulangi peningkatan stadium jauh kanker prostat.

Dalam konteks ini, “Usaha untuk mengembangkan dan menerapkan skrining PSA yang berbasis bukti dan terpisah berdasarkan risiko sangat mendesak untuk menghentikan lonjakan cepat kanker prostat jauh dan mencegah peningkatan kematian yang diantisipasi” – JAMA Network Open.

Satu penulis studi mengungkapkan adanya hubungan dengan industri farmasi.

Kanker prostat merupakan salah satu bentuk kanker yang umum terjadi di kalangan pria, khususnya dalam kategori usia yang lebih tua. Penelitian ini penting untuk memahami tren epidemiologi dan kondisi kanker prostat di California, serta untuk menentukan langkah-langkah yang diperlukan dalam strategi pencegahan dan pengobatan. Dengan meningkatnya insiden dan stagnasi kematian, perlu ada perhatian lebih terhadap skrining dan manajemen kanker prostat. Data dari registri kanker dan institusi kesehatan menjadi penting untuk menganalisis pola kejadian berdasarkan berbagai faktor demografis, membantu dalam merumuskan kebijakan kesehatan masyarakat yang lebih baik.

Penelitian menunjukkan bahwa angka kematian akibat kanker prostat telah stagnan dari 2012 hingga 2021 setelah penurunan yang signifikan. Meningkatnya insiden kanker prostat jauh menjadi perhatian, dan diperlukan skrining berbasis risiko untuk menanggulanginya. Temuan ini menekankan pentingnya upaya proaktif dalam pencegahan dan manajemen kanker prostat di California.

Sumber Asli: www.healthday.com