Loading Now

Rekomendasi Asosiasi Paru-paru Amerika untuk Skrining Kanker Paru

Asosiasi Paru-paru Amerika merekomendasikan pemeriksaan untuk kanker paru-paru bagi mereka yang berisiko tinggi. Kanker paru-paru adalah penyebab utama kematian. Deteksi pada tahap awal dapat meningkatkan kelangsungan hidup hingga 90%.

Asosiasi Paru-paru Amerika merekomendasikan pemeriksaan kanker paru-paru untuk mereka yang berisiko tinggi. Kanker paru-paru merupakan penyebab utama kematian akibat kanker dengan tingkat kelangsungan hidup sekitar 28% setelah lima tahun. Namun, jika kanker terdeteksi pada tahap I atau II, tingkat kelangsungan hidup dapat mencapai 90%.

Orang berusia antara 50 hingga 80 tahun yang merokok total 20 “tahun bungkus” memiliki risiko tinggi terkena kanker paru-paru. Penghitungan ini didasarkan pada jumlah bungkus rokok per hari yang dikalikan dengan jumlah tahun merokok. Mereka yang memenuhi syarat dapat melakukan pemeriksaan kanker paru-paru menggunakan CT scan dosis rendah yang cepat.

Pemeriksaan ini memungkinkan dokter menemukan nodul kanker lebih awal dan memulai pengobatan yang tepat. Pasien dianjurkan untuk memeriksa kelayakan mereka secara online dan mendiskusikan hasilnya dengan dokter mereka.

Kanker paru-paru sering kali terdeteksi pada stadium lanjut, sehingga deteksi dini menjadi sangat penting. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, orang yang berisiko tinggi dapat mendapatkan diagnosis lebih awal dan meningkatkan peluang kelangsungan hidup. Asosiasi Paru-paru Amerika menekankan pentingnya pemeriksaan bagi perokok aktif dan mantan perokok untuk mengurangi angka kematian akibat penyakit ini.

Pemeriksaan kanker paru-paru penting untuk mendeteksi penyakit ini lebih awal, terutama bagi individu yang berisiko tinggi. Dengan mengetahui bahwa melakukan pemeriksaan dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup, penting bagi orang-orang yang memenuhi kriteria untuk mengambil langkah untuk memeriksakan kesehatan paru-paru mereka.

Sumber Asli: www.gpb.org

Sofia Peterson is an acclaimed investigative journalist whose work spans over 15 years, focusing on corporate ethics and accountability. Holding a degree in economics from the University of Helsinki, she seamlessly blends financial understanding with journalistic integrity. Sofia's meticulous investigative approaches have uncovered significant corporate malfeasance, leading to changes in policy and corporate governance. Renowned for her fearless commitment to truth and transparency, she is a mentor to aspiring journalists globally.

Post Comment