Tes Urine di Rumah Dapat Mendeteksi Kanker Prostat Agresif
Tes urine baru bernama MyProstateScore 2.0 (MPS2) dapat membantu mendeteksi kanker prostat agresif dengan akurasi tinggi. Tes ini dapat dilakukan di rumah dan telah terbukti lebih sensitif dibandingkan tes PSA. Penelitian menunjukkan bahwa MPS2 dapat mengurangi jumlah biopsi yang tidak perlu dan memberikan ketenangan bagi pasien dan dokter.
Seorang pria yang didiagnosis kanker prostat sering mengalami kebingungan dalam menentukan langkah perawatan. Terkadang, perawatan bisa lebih merusak dari pada kanker itu sendiri, menyebabkan masalah seperti inkontinensi dan impoten. Kini, tes urine berbasis genetika dapat membantu mengidentifikasi kanker prostat yang agresif, sehingga pria dapat merasa lebih tenang dalam mengambil keputusan.
Tes yang bernama MyProstateScore 2.0 (MPS2) ini menganalisis 18 gen yang berhubungan dengan kanker prostat agresif. Hasilnya, tes ini mendeteksi 94% kanker prostat agresif, lebih sensitif dibandingkan dengan tes darah PSA. Dr. Ganesh Palapattu mengungkapkan bahwa tes ini mengurangi kecemasan pasien dan dokter dengan memberikan prediksi yang akurat mengenai risiko kanker agresif.
PSA adalah tes standar untuk mengidentifikasi kanker prostat melalui darah, tetapi hanya sekitar 25% pria dengan PSA tinggi memiliki jenis kanker yang memerlukan perawatan segera. Penelitian sebelumnya menunjukkan MPS2 efektif dalam menilai keparahan kanker setelah pemeriksaan rektal, namun sekarang bisa dilakukan di rumah.
Ketua urologi University of Michigan menyatakan bahwa pengambilan sampel di rumah adalah langkah maju dalam penilaian risiko kanker prostat. Dengan ~266 pria yang tidak menjalani pemeriksaan rektal, tes menunjukkan bahwa hingga 53% biopsi prostat yang tidak perlu bisa dihindari. Riset selanjutnya akan memeriksa kemampuannya dalam menilai kanker prostat risiko rendah.
Tes ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan pasien dengan mengurangi diagnosis berlebih dan pengobatan berlebih serta memfokuskan pada mereka yang mungkin menderita kanker agresif.
Kanker prostat umumnya merupakan penyakit yang sulit dikelola, terutama dalam hal menentukan perawatan yang tepat. Pria sering kali dihadapkan dengan pilihan antara mengobati kanker yang mungkin tidak mengancam nyawa atau memilih untuk hanya melakukan pengawasan. Dalam konteks ini, MyProstateScore 2.0 menjanjikan kemudahan dalam diagnosis dan manajemen yang lebih tepat. Tes ini merupakan inovasi dalam pengujian kanker prostat yang berpotensi mengubah cara deteksi kanker aggressif dan mengurangi kebutuhan akan prosedur invasif yang tidak perlu, seperti biopsi. Dengan pendekatan ini, menempatkan kontrol lebih besar di tangan pasien dan dokter.
Tes urine MyProstateScore 2.0 memberikan metode baru yang lebih nyaman dan efisien untuk mendeteksi kanker prostat agresif. Dengan tingkat sensitifitas yang lebih tinggi dibandingkan tes PSA, metode ini memungkinkan identifikasi yang tepat dan mengurangi prosedur invasif yang tidak perlu. Inisiatif ini berpotensi meningkatkan kualitas hidup pasien dengan memberi mereka lebih banyak informasi untuk mengambil keputusan tentang perawatan. Ke depan, penelitian lebih lanjut diharapkan dapat menilai risiko kanker prostat yang lebih rendah dan mencegah overdiagnosis.
Sumber Asli: www.usnews.com
Post Comment