Vaksin LungVax: Inovasi Baru untuk Mencegah Kanker Paru-paru

LungVax adalah vaksin baru yang dikembangkan untuk mencegah kanker paru-paru menggunakan teknologi DNA. Penelitian dilakukan oleh Universitas Oxford dan mitra lainnya dengan dukungan pendanaan untuk studi awal. Vaksin ini bekerja dengan melatih sistem imun untuk mengenali dan membasmi sel kanker, terutama pada individu berisiko tinggi.

Vaksin LungVax yang menggunakan teknologi DNA dikembangkan oleh ilmuwan dari Universitas Oxford, Francis Crick Institute, dan University College London. Dengan dukungan pendanaan selama dua tahun, penelitian awal akan memproduksi 3.000 dosis vaksin di Oxford Clinical BioManufacturing Facility.

Vaksin ini dirancang untuk melatih sistem imun mengenali neoantigen, protein yang muncul di permukaan sel kanker akibat mutasi DNA. Vaksin akan mengaktifkan sistem imun sehingga mampu menyerang dan membasmi sel-sel kanker paru-paru.

Apabila penelitian laboratorium menunjukkan hasil yang baik, tahap uji klinis akan segera dilaksanakan, berfokus pada orang berisiko tinggi, seperti perokok berusia 55-74 tahun. Setiap tahun, ada sekitar 48.500 kasus kanker paru-paru di Inggris, Mayoritas disebabkan oleh merokok, yang merupakan penyebab kanker terpenting yang dapat dicegah.

Profesor Tim Elliott menyatakan bahwa tantangan terbesar dalam penelitian kanker adalah mengajarkan sistem imun untuk membedakan antara sel normal dan kanker. Ia percaya vaksin ini bisa mencegah banyak kematian di Inggris jika berhasil dalam uji coba.

Profesor Sarah Blagden menambahkan bahwa penanganan kanker di tahap awal lebih efektif. Vaksin ini ditujukan untuk menghentikan pembentukan kanker paru-paru sebelum muncul.

Prof. Mariam Jamal-Hanjani menyoroti bahwa lebih sedikit dari 10% penderita kanker paru-paru yang bertahan hidup selama sepuluh tahun. Ia berkeyakinan bahwa vaksin ini dapat menangkal 90% jenis kanker paru-paru.

Michelle Mitchell, CEO Cancer Research UK, menegaskan pentingnya proyek ini dalam mewujudkan masa depan di mana kanker bisa lebih bisa dicegah. Penelitian ini merupakan langkah maju di era emas penelitian kanker.

Lola Manterola dari CRIS Cancer Foundation menekankan bahwa inovasi teknologi memungkinkan langkah pertama dalam pencegahan kanker, yang merupakan tonggak penting dalam sejarah riset kanker.

LungVax adalah vaksin yang menggunakan teknologi DNA untuk mencegah kanker paru-paru, dikembangkan dengan prinsip yang sama seperti vaksin COVID-19 buatan Oxford/AstraZeneca. Vaksin ini bertujuan memberikan solusi bagi orang berisiko tinggi terhadap penyakit ini, terutama perokok dan mantan perokok. Setiap tahun, kanker paru-paru masih menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di Inggris, dengan sebagian besar kasusnya disebabkan oleh kebiasaan merokok.

Vaksin LungVax berpotensi menjadi terobosan dalam pencegahan kanker paru-paru, melibatkan pelatihan sistem imun untuk menyerang sel kanker dengan mengenali protein spesifik. Dukungan pendanaan akan memungkinkan penelitian lebih lanjut dan uji klinis yang diharapkan dapat menyelamatkan ribuan nyawa. Vaksin ini akan melengkapi upaya lain untuk mendeteksi kanker sejak dini dan memberikan harapan baru bagi orang-orang di kelompok berisiko tinggi.

Sumber Asli: www.news-medical.net