Dokter Mengingatkan Wanita untuk Berhati-hati Terhadap Kanker Serviks
Dokter di Fresno, California, mendorong wanita untuk waspada terhadap kanker serviks, meskipun angka kematian telah menurun. Vaksin Gardasil dapat mencegah kanker serviks yang berkaitan dengan HPV. Pemeriksaan pap smear secara berkala juga diperlukan untuk mendeteksi masalah lebih awal.
Dokter Erin Blake mengingatkan wanita tentang bahaya kanker serviks, meskipun angka kematian akibat kanker ini telah menurun lebih dari setengahnya sejak pertengahan 1970-an. Kanker serviks sering kali baru dapat diobati pada stadium awal, dan lebih dari 13.000 kasus baru diperkirakan akan terdiagnosis pada tahun 2025, dengan lebih dari 4.000 kematian diakibatkan oleh penyakit ini. Oleh karena itu, pencegahan sangat penting untuk wanita.
Vaksin Gardasil, yang ditargetkan untuk HPV, terbukti efektif dalam mencegah kanker serviks. Dr. Blake menjelaskan bahwa hampir semua kasus kanker serviks terkait dengan HPV, dan vaksin ini juga melindungi dari jenis kanker lainnya. Selain vaksin, Dr. Blake menyarankan wanita untuk secara rutin menjalani pemeriksaan pap smear sesuai hasil sebelumnya, untuk mendeteksi potensi masalah lebih awal.
Kanker serviks adalah masalah kesehatan yang masih mengancam banyak wanita. Meskipun ada penurunan signifikan dalam angka kematian selama beberapa dekade terakhir, kesadaran dan pencegahan harus terus ditingkatkan. Vaksinasi dan pemeriksaan berkala adalah metode terpenting dalam mengurangi insiden kanker ini. HPV adalah penyebab utama kanker serviks, sehingga vaksinasi menjadi bagian krusial dalam pencegahannya.
Pentingnya kesadaran terhadap kanker serviks tidak dapat diremehkan. Vaksinasi dengan Gardasil dan pemeriksaan kesehatan secara rutin adalah langkah utama yang perlu diambil oleh wanita untuk melindungi diri dari kanker ini. Dengan penyuluhan yang tepat, diharapkan angka kasus dan kematian dapat terus menurun di masa depan.
Sumber Asli: abc30.com
Post Comment