Loading Now

Meningkatkan Skrining Kanker Serviks Melalui Intervensi di UGD

Penelitian tentang intervensi biaya rendah untuk meningkatkan pengambilan skrining kanker serviks di pasien UGD menunjukkan bahwa 20% dan 23% pasien yang mendapatkan intervensi berhasil melakukan skrining, dibandingkan dengan 10% kontrol. Terutama, wanita berusia di atas 40 tahun menunjukkan hasil yang lebih baik dengan penggunaan pesan teks. Intervensi ini dapat membantu menurunkan angka kematian akibat kanker serviks.

Cervical cancer dapat dicegah melalui skrining yang tepat, namun pasien di unit gawat darurat (UGD) sering mengalami ketidakpatuhan. Penelitian ini dilakukan untuk menilai efektivitas intervensi rujukan dasar dan pesan teks dalam meningkatkan skrining kanker serviks di antara pasien UGD. Partisipan berusia 21-65 tahun yang membutuhkan skrining dibagi ke dalam dua kelompok dan dirata-rata selama 150 hari.

Dari 4.035 pasien yang disurvei, 1.089 teridentifikasi dan dibagi ke dalam dua kelompok intervensi. Hasil menunjukkan bahwa 20% dari kelompok rujukan dasar dan 23% dari kelompok rujukan dasar dengan pesan teks memperoleh skrining, sedangkan sejarah kontrol hanya 10%. Meskipun tidak signifikan antara kedua intervensi, wanita di atas 40 tahun menunjukkan peningkatan baik dalam pengambilan screening dengan intervensi pesan teks.

Selama periode 150 hari, kedua intervensi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengambilan skrining dibandingkan kontrol sejarah, menunjukkan bahwa strategi intervensi berbasis UGD yang rendah intensitas dapat mendorong peningkatan skrining kanker serviks. Terutama, intervensi yang lebih intensif efektif untuk wanita di usia 40 tahun ke atas, menekankan pentingnya pendekatan berbasis perilaku untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Kanker serviks adalah masalah kesehatan yang signifikan, terutama di kalangan wanita muda yang sering mengabaikan pentingnya skrining. UGD seringkali menjadi pintu masuk bagi pasien yang tidak memiliki akses teratur ke layanan kesehatan. Oleh karena itu, menggunakan UGD sebagai tempat untuk memperkenalkan intervensi skrining dapat mengurangi angka kematian akibat kanker serviks. Penelitian ini penting untuk menetapkan pendekatan yang efektif dan terjangkau guna meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap skrining kanker serviks.

Keduanya intervensi rujukan dasar dan pesan teks menunjukkan efektivitas dalam meningkatkan pengambilan skrining kanker serviks di unit gawat darurat. Sementara tidak ada perbedaan signifikan antara kedua intervensi, pesan teks meningkatkan partisipasi di kalangan wanita di atas 40 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa strategi yang lebih terarah dapat mengoptimalkan hasil skrining dalam populasi berisiko.

Sumber Asli: www.physiciansweekly.com

Aiden Caldwell is a seasoned journalist with over 15 years of experience in broadcast and print media. After earning his degree in Communications from a prestigious university, he began his career as a local news reporter before transitioning to digital journalism. His articles on public affairs have earned him accolades in the industry, and he has worked for several major news organizations, covering everything from politics to science. Aiden is known for his investigative prowess and his ability to connect with audiences through insightful storytelling.

Post Comment