Loading Now

Pertunjukan Busana J&J untuk Perangi Kanker Prostat

Johnson & Johnson menggelar Blue Jacket Fashion Show ke-9 untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker prostat, yang merupakan penyebab kematian kedua terbesar di kalangan pria. Acara ini menggabungkan mode dan advokasi dengan tokoh publik, bertujuan untuk mendorong pemeriksaan dini dan memberikan dukungan kepada pasien. J&J juga mengucurkan investasi untuk penelitian dan pengembangan terapi baru bagi penderita kanker prostat.

Johnson & Johnson (J&J) menggelar pertunjukan busana Blue Jacket Fashion Show ke-9 di New York untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker prostat. Acara ini berkolaborasi dengan desainer Frederick Anderson dan dihadiri oleh banyak selebriti. Kanker prostat adalah penyebab kedua kematian akibat kanker pada pria, dengan tingkat kelangsungan hidup lebih dari 90% jika terdeteksi lebih awal. Sekitar 300.000 pria didiagnosis setiap tahun dan lebih dari 35.000 meninggal dunia akibatnya.

Kanker prostat lebih banyak mempengaruhi pria kulit berwarna, dengan pria Afrika-Amerika 70% lebih mungkin terdiagnosis dibandingkan pria kulit putih. Selain itu, komunitas LGBTQIA+ juga terpengaruh, dengan risiko kematian yang lebih tinggi meski tingkat infeksi lebih rendah. J&J berkomitmen untuk mendorong pemeriksaan dini dan mengembangkan terapi baru sambil menyediakan dukungan kepada pasien.

Acara di Lavan Midtown ini menghadirkan banyak tokoh terkenal seperti Bill Nye dan Don Lemon, yang mengenakan busana dari desainer ternama. Warna biru, simbol kesadaran kanker prostat, ditampilkan di berbagai outfit. Model Alex Lunqvist mengenakan jaket biru dengan tulisan “Get Tested” di bagian belakang, menegaskan tema pentingnya pemeriksaan.

Pembicara acara termasuk Frederick Anderson dan Biljana Naumovic dari J&J, serta Michael T. Pugh dari LISC, yang memberikan peningkatan kesadaran akan kanker prostat di komunitas rentan. Acara ini juga menjalin kemitraan dengan Mount Sinai Hospital untuk penyaringan di Manhattan dan Brooklyn. Pugh menyatakan bahwa penting untuk membahas kanker prostat dalam komunitas pria Afrika-Amerika.

Mark J., seorang advokat kanker prostat, juga berjalan di runway, membagikan pengalamannya setelah didiagnosis. Ia meluncurkan podcast untuk menyoroti pentingnya pemeriksaan dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kematian akibat kanker. Mark ingin mengubah kurangnya informasi yang ia alami sebelum didiagnosis.

Naumovic menekankan pentingnya pria berbicara tentang kesehatan mereka, terutama dengan tingkat kanker prostat yang diperkirakan meningkat lebih dari 100% dalam dua dekade ke depan. J&J berfokus pada pembicaraan di komunitas, serta investasi dalam penelitian dan pusat uji untuk mendiagnosis kanker prostat secara dini.

J&J juga mengembangkan inisiatif inklusif seperti Libertas dan kampanye Talk that Talk yang mendukung pria kulit hitam berbicara tentang kanker prostat dengan tenaga kesehatan. Tim onkologi J&J juga mengerjakan kemajuan medis untuk mengatasi kanker prostat lebih awal, mengindikasikan hasil positif dalam pengembangan obat baru.

Kanker prostat adalah penyakit yang serius dan penyebab kematian yang signifikan di kalangan pria, khususnya pria kulit berwarna. Data menunjukkan tingginya angka diagnosis dan kematian, khususnya di komunitas yang terpinggirkan. Acara yang diselenggarakan oleh J&J bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan menggalang dukungan dalam memerangi penyakit ini serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan dini.

Johnson & Johnson terus memimpin dalam mengembang kesadaran tentang kanker prostat melalui acara mode dan inisiatif penelitian. Dengan dukungan dari komunitas selebriti dan organisasi non-profit, mereka berupaya untuk meningkatkan deteksi awal dan hasil untuk pasien. Upaya ini sangat penting untuk mengurangi angka kematian dan meningkatkan kesehatan di komunitas yang terkena dampak.

Sumber Asli: www.mmm-online.com

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment