Loading Now

Prognosis Kanker Paru yang Lebih Akurat Melalui Tes Baru

Penelitian baru mengembangkan tes ORACLE untuk meningkatkan prognosis pasien adenokarsinoma paru. ORACLE menganalisis gen dari seluruh tumor, memberikan prediksi survival yang lebih akurat dibandingkan metode tradisional. Studi tersebut menunjukkan potensi ORACLE dalam menentukan terapi yang tepat dan meningkatkan kelangsungan hidup pasien.

Kanker paru-paru tetap menjadi salah satu kanker yang paling umum dan mematikan. Prognosis yang akurat sulit diberikan kepada pasien oleh dokter. Pedoman saat ini untuk kanker paru-paru non-small cell (NSCLC) merekomendasikan pengambilan sampel tumor kecil, namun metode ini tidak selalu tepat karena variasi genetik di dalam tumor itu sendiri. Penelitian menunjukkan bahwa hingga 30% pasien stadium I yang terindikasi rendah dapat meninggal dalam lima tahun.

Tim peneliti yang dipimpin oleh Dhruva Biswas, MBBS, PhD, mengembangkan tes bernama ORACLE, yang menganalisis gen dari setiap bagian tumor untuk memberikan prognosis yang lebih akurat bagi pasien adenokarsinoma paru, jenis umum dari NSCLC. Studi yang diterbitkan dalam Nature Cancer ini menunjukkan bahwa ORACLE dapat memprediksi kelangsungan hidup pasien lebih baik daripada standar klinis saat ini, bahkan pada tahap awal kanker.

Data dari 158 catatan pasien menunjukkan ORACLE lebih akurat dalam memprediksi penyebaran kanker dan respons tumor terhadap obat kemoterapi. Temuan ini memperkuat penelitian sebelumnya yang menunjukkan efektivitas ORACLE dengan dataset pasien retrospektif yang lebih besar. Tim peneliti berencana untuk melakukan uji coba terkontrol acak untuk lebih memvalidasi tes ini dan menilai peningkatan kelangsungan hidup pasien yang mungkin terjadi.

“Kami sangat optimis dengan hasil studi ini. Kami berharap ORACLE dapat membantu dokter dalam menentukan jadwal pengawasan, memilih terapi kanker yang tepat, dan akhirnya membantu pasien hidup lebih lama,” ujar Biswas, salah satu penulis utama studi.

Kanker paru-paru, terutama non-small cell lung cancer (NSCLC), merupakan penyebab utama kematian kanker dan sulit untuk melakukan prognosis yang akurat dengan metode saat ini. Biasanya, pengambilan sampel tumor diambil tetapi ada tantangan karena genetic variabilitas di dalam tumor. Penelitian baru ini berfokus pada pengembangan biomarker molekuler yang dapat meningkatkan keakuratan prognosis.

Studi ini menunjukkan bahwa tes ORACLE dapat memberikan prognosis yang lebih baik bagi pasien adenokarsinoma paru dibandingkan metode tradisional. Dengan hasil yang menjanjikan, peneliti berharap tes ini bisa meningkatkan metode pengobatan dan perawatan bagi pasien kanker paru di masa depan. Uji coba terkontrol yang direncanakan akan membantu lebih lanjut validasi efektivitas tes ini.

Sumber Asli: medicine.yale.edu

Sofia Peterson is an acclaimed investigative journalist whose work spans over 15 years, focusing on corporate ethics and accountability. Holding a degree in economics from the University of Helsinki, she seamlessly blends financial understanding with journalistic integrity. Sofia's meticulous investigative approaches have uncovered significant corporate malfeasance, leading to changes in policy and corporate governance. Renowned for her fearless commitment to truth and transparency, she is a mentor to aspiring journalists globally.

Post Comment