Loading Now

Risiko Kanker Payudara dan Paparan Zat Kimia: Triclosan Sebagai Penyebab Utama

Sebuah studi menunjukkan hubungan signifikan antara triclosan, bahan kimia antibakteri umum, dan peningkatan risiko kanker payudara pada wanita muda dan berlebih berat badan. Penelitian ini menemukan bahwa paraben juga berisiko bagi wanita kurus, tetapi tidak ada hubungan signifikan untuk senyawa lainnya. Penurunan eksposur terhadap bahan kimia ini sangat penting untuk mengurangi risiko kanker.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa triclosan, bahan antibakteri umum, dapat meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita muda dan berlebih berat badan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports menganalisis keterkaitan antara pemaparan bahan kimia perusak endokrin seperti fenol dan paraben dengan risiko kanker payudara pada wanita dewasa. Ditemukan bahwa lebih dari 95% peserta terpapar paraben dan benzofenon-3, menganjurkan pentingnya studi lebih lanjut untuk menilai dampak kesehatan dari bahan kimia ini.

Dari 4.455 wanita yang diteliti, 134 didiagnosis menderita kanker payudara, dengan rata-rata usia 47 tahun, dan prevalensi lebih tinggi pada wanita berusia lebih tua dan kelebihan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara konsentrasi triclosan dalam urin dan risiko kanker payudara dengan odds ratio yang meningkat dalam konsentrasi sedang. Hubungan ini bahkan terbalik untuk konsentrasi yang lebih tinggi, menunjukkan kompleksitas dampak bahan kimia ini.

Paraben menunjukkan hasil yang berbeda, karena tidak ada hubungan keseluruhan yang ditemukan, tetapi paparan etil dan butil paraben berasosiasi dengan risiko meningkat pada wanita dengan BMI di bawah 25 kg/m². Meskipun tidak ada hubungan signifikan untuk bahan kimia lainnya, analisis menunjukkan bahwa paparan paraben lebih berisiko bagi wanita kurus. Data menunjukkan bahwa hubungan triclosan dan paraben dengan kanker bergantung pada faktor-faktor seperti indeks massa tubuh dan ras.

Metode analisis menunjukkan triclosan memberi kontribusi sekitar 50% dari total indeks paparan yang meningkatkan risiko kanker. Hubungan triclosan yang signifikan ini sangat relevan, namun model regresi juga menunjukkan interaksi kompleks untuk campuran bahan kimia. Penelitian ini menegaskan perlunya pengurangan paparan zat-zat berbahaya dan pentingnya kebijakan kesehatan publik untuk melindungi populasi berisiko tinggi.

Kanker payudara adalah kanker yang paling umum didiagnosis pada wanita, dengan insiden yang terus meningkat di seluruh dunia. Faktor genetik dan hormonal berperan besar dalam perkembangannya, tetapi paparan lingkungan juga diakui sebagai faktor risiko yang penting. Banyak orang terpapar zat perusak endokrin dari produk sehari-hari seperti skincare dan kemasan makanan, menciptakan kekhawatiran tentang kesehatan jangka panjang, termasuk risiko kanker payudara yang tidak dapat diabaikan.

Studi ini menyoroti pentingnya hubungan antara kadar triclosan dalam urin dan risiko kanker payudara, terutama pada wanita muda dan dengan berat badan lebih. Penemuan ini menunjukkan bahwa paparan bahan kimia perusak endokrin perlu diperhatikan lebih lanjut, dan penurunan paparan harus menjadi prioritas dalam kebijakan kesehatan masyarakat.

Sumber Asli: www.news-medical.net

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment