Loading Now

Studi Kanker di Wichita: Kebingungan di Balik Data dan Pencemaran

Penelitian oleh KDHE tentang kebocoran bahan kimia di Wichita menemukan tingkat kanker hati tinggi, tetapi area yang dianalisis terlalu luas sehingga membingungkan warga. Studi ini menunjukkan kebutuhan untuk pembaruan dan penelitian lebih spesifik terkait dampak kesehatan dari pencemaran.

Kementerian Kesehatan dan Lingkungan Kansas (KDHE) mengeluarkan informasi yang tidak konsisten mengenai studi kesehatan terkait kebocoran bahan kimia di Wichita. Kebocoran tersebut, yang terjadi beberapa dekade lalu, mencemari aliran air tanah. Studi kesehatan tahun 2023 menemukan tingkat kanker hati yang tinggi, terutama di kalangan orang kulit hitam, namun tidak dapat mengonfirmasi hubungan langsung dengan pencemaran tersebut.

Selanjutnya, KDHE mengungkapkan bahwa area yang dianalisis untuk penyakit kanker jauh lebih besar dari area pencemaran. Beberapa anggota masyarakat, termasuk Komisioner Sedgwick County Jim Howell, meragukan keakuratan temuan studi tersebut. Howell menekankan, “Kita tidak benar-benar tahu apa yang data katakan.”

Awalnya, studi tersebut terfokus pada dua kode pos: 67219 dan 67214, namun mencakup banyak alamat yang tidak terkena dampak pencemaran. Di sisi lain, untuk hasil kelahiran, analisis dilakukan khusus pada area di atas aliran bahan pencemar. Hasil menunjukkan bahwa bayi lahir dengan berat badan rendah lebih tinggi di daerah tersebut.

Beberapa pejabat, termasuk Anggota DPR Ford Carr, khawatir bahwa KDHE seharusnya lebih transparan mengenai area yang dijadikan referensi untuk tingkat kanker. Kajian yang dilakukan KDHE diharapkan bisa lebih spesifik, terutama untuk mengidentifikasi dampak pencemaran secara langsung. “Informasi yang diberikan harus jelas agar masyarakat dapat memahaminya dengan baik,” tegaskan Carr.

Merancang batasan area kajian kesehatan sangat berpengaruh pada hasil studi. Dalam hal ini, perlu dilakukan penelitian lebih dalam untuk menentukan tingkat kanker di zona pencemaran agar masyarakat mendapatkan gambaran yang lebih akurat. Elizabeth Ablah, profesor di Universitas Kansas, mendukung analisis yang lebih mendetail mengenai kanker di area yang terpengaruh oleh pencemaran tersebut.

Kebocoran kimia, trikloroetilen, memiliki hubungan kuat dengan kesehatan, terutama kanker. Bahaya terbesar bagi warga Wichita adalah jika mereka mengonsumsi air tanah yang terkontaminasi. Sementara air minum publik dari Kota Wichita dinyatakan aman untuk dikonsumsi, risiko lain dari pencemaran termasuk kemungkinan penguapan zat berbahaya ke udara.

Kebocoran bahan kimia di Wichita terjadi puluhan tahun lalu dan telah mengontaminasi aliran air tanah. Studi kesehatan yang dirilis oleh KDHE pada tahun 2023 menunjukkan adanya tingkat kanker hati yang tinggi, namun tidak bisa memastikan hubungan langsung dengan kebocoran tersebut. Terkuaknya informasi baru tentang area yang diteliti menyebabkan kebingungan di kalangan masyarakat mengenai relevansi temuan tersebut.

Studi kesehatan mengenai kebocoran bahan kimia di Wichita menunjukkan adanya tantangan dalam penjelasan dan area analisis yang terlalu luas. KDHE diharapkan untuk mengklarifikasi metodologi dan transparansi dalam studi untuk meningkatkan pemahaman publik. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan dampak pencemaran terhadap kesehatan komunitas.

Sumber Asli: www.kcur.org

Aiden Caldwell is a seasoned journalist with over 15 years of experience in broadcast and print media. After earning his degree in Communications from a prestigious university, he began his career as a local news reporter before transitioning to digital journalism. His articles on public affairs have earned him accolades in the industry, and he has worked for several major news organizations, covering everything from politics to science. Aiden is known for his investigative prowess and his ability to connect with audiences through insightful storytelling.

Post Comment