Loading Now

Terapi Baru Kanker Otak Anak Menawarkan Harapan Baru

Sebuah penelitian lepas yang melibatkan Emory University dan QIMR Berghofer Medical Research Institute menemukan terapi baru untuk kanker otak anak yang bertujuan pada protein OLIG2, sel stem kanker. Obat CT-179 menunjukkan hasil positif dalam model tikus, mengurangi risiko kekambuhan dengan potensi untuk pengujian klinis di masa depan.

Sebuah penelitian dari Emory University dan QIMR Berghofer Medical Research Institute telah menemukan terapi target baru yang berpotensi mengubah pengobatan kanker otak anak. Obat CT-179 bertujuan pada sel tumor jahat di model percobaan pada tikus, berpotensi memperbaiki efektivitas dan mengurangi toksisitas pada pengobatan kanker otak, terutama medulloblastoma. Riset ini menunjukkan bahwa CT-179 dapat memangkas sel stem kanker yang sering menyebabkan kekambuhan setelah pengobatan.

Tim peneliti, yang berkolaborasi dengan Curtana Pharmaceuticals, menemukan bahwa CT-179 menargetkan protein OLIG2 yang berperan dalam inisiasi dan kekambuhan kanker otak. Penelitian ini dianggap sebagai terobosan oleh Profesor Bryan Day, yang menekankan menurunnya risiko kekambuhan dan peningkatan efektivitas radioterapi ketika CT-179 digabungkan dengan terapi standar.

Studi lain yang diterbitkan di Nature Communications oleh Profesor Peter Dirks menyoroti pentingnya OLIG2 dalam pertumbuhan medulloblastoma. Teknik mutakhir seperti penyuntingan gen CRISPR dan pengujian obat kolaboratif mengungkap bahwa inhibitasi protein OLIG2 dengan CT-179 dapat menghentikan perkembangan sel stem kanker yang berbahaya. Penelitian ini membuka jalan untuk strategi terapeutik yang lebih terarah pada pengobatan kanker otak anak.

Dr. Yuchen Li, peneliti postdoctoral di QIMR Berghofer dan salah satu penulis utama, berharap penelitian ini dapat meningkatkan kualitas hidup anak-anak dengan kanker otak. Penelitian ini mendapat dukungan dana dari berbagai sumber, termasuk dari Children’s Hospital Foundation di Australia. Kostum penelitian diharapkan dapat segera diuji coba secara klinis dengan pasien.

Proyek kolaborasi internasional melibatkan banyak institusi dari Kanada, Australia, Amerika Serikat, Korea, dan Swedia dalam upaya ini.

Kanker otak merupakan penyebab kedua kematian di kalangan anak-anak di negara berkembang. Terapi standar seperti radiasi dan kemoterapi terkait dengan dampak jangka panjang pada perkembangan anak. Oleh karena itu, terdapat kebutuhan mendesak untuk alternatif pengobatan yang lebih efektif dan kurang beracun, khususnya terapi yang dapat lebih tepat sasaran dalam mengatasi kanker otak seperti medulloblastoma.

Penemuan baru terapi CT-179 menunjukkan potensi untuk meningkatkan hasil pengobatan kanker otak anak dengan target sel kanker lebih spesifik, mengurangi risiko kekambuhan dan efek samping. Penelitian ini membuka jalan untuk kombinasi terapi baru dan menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam penelitian kanker.

Sumber Asli: news.emory.edu

Aiden Caldwell is a seasoned journalist with over 15 years of experience in broadcast and print media. After earning his degree in Communications from a prestigious university, he began his career as a local news reporter before transitioning to digital journalism. His articles on public affairs have earned him accolades in the industry, and he has worked for several major news organizations, covering everything from politics to science. Aiden is known for his investigative prowess and his ability to connect with audiences through insightful storytelling.

Post Comment