Pencegahan Kanker
Penelitian
- FARBER, CANCER PREVENTION, CATHERINE WU, CHOUEIRI, CLINICAL TRIALS, DANA - FARBER, DANA - FARBER CANCER INSTITUTE, DIVISION OF STEM CELL TRANSPLANTATION AND CELLULAR THERAPIES, HEALTHCARE, HPV VACCINE, LANK CENTER FOR GENITOURINARY CANCER, MEDICINE, RESEARCH, TONI CHOUEIRI, WU
Aiden Caldwell
0 Comments
Vaksin Neoantigen Menunjukkan Janji untuk Mengobati Kanker Ginjal Lanjut
Uji coba vaksin neoantigen di Dana-Farber menunjukkan hasil positif pada pasien kanker ginjal lanjut. Semua pasien bebas kanker setelah 35 bulan, dengan vaksin dipersonalisasi berdasarkan tumor individual. Hasil menunjukkan adanya respons imun yang kuat dengan minimal efek samping. Vaksin ini akan melanjutkan ke tahap uji coba berikutnya.
Sebuah uji coba Tahap I di Dana-Farber Cancer Institute menunjukkan bahwa vaksin neoantigen untuk pengobatan kanker ginjal lanjut menjanjikan, dengan semua pasien tetap bebas kanker selama rata-rata 35 bulan pasca perawatan. Vaksin ini dipersonalisasi berdasarkan genetik dan profil jaringan dari tumor masing-masing pasien. Pasien yang terlibat dalam studi ini semuanya berstatus kanker ginjal stadium III atau IV dan telah menjalani operasi untuk pengangkatan tumor sebelum mendapatkan vaksin. Lima dari sembilan pasien juga menerima pengobatan tambahan dengan inhibitor checkpoint, ipilimumab.
Kanker ginjal lanjut, khususnya karsinoma sel ginjal, biasanya dirawat melalui pembedahan yang diikuti dengan imunoterapi menggunakan inhibitor checkpoint seperti pembrolizumab. Sekitar 33% pasien merespons dengan baik, tetapi dua pertiga mengalami kekambuhan, yang memerlukan opsi terapi tambahan. Vaksin yang diuji dalam penelitian ini menargetkan neoantigen yang ada di sel tumor tetapi tidak ada di jaringan sehat.
Hasil awal menunjukkan bahwa semua sembilan pasien menghasilkan respons sel T terhadap neoantigen dalam vaksin dan beberapa mutasi penggerak di tumor mereka. Vaksin ini menuju uji coba tahap 2 untuk mengevaluasi efektivitasnya dan kemungkinan penggabungan dengan terapi inhibitor checkpoint. Ini menandai langkah penting dalam pengembangan vaksin kanker yang dipersonalisasi.
Sumber Asli: www.insideprecisionmedicine.com
Post Comment