Loading Now

Acara Minggu Kanker Fokus Pada Menavigasi Misinformasi

Acara Cancer Week di Harvard membahas masalah misinformasi mengenai kanker yang beredar di internet. Para ahli menjelaskan dampak negatif dari informasi yang salah bagi pasien kanker dan menekankan pentingnya akses informasi yang akurat. Mereka juga memberikan saran praktis untuk membantu pasien dan penyedia layanan kesehatan menavigasi tantangan ini.

Pada acara Studio yang diadakan pada 3 Februari, Harvard T.H. Chan School of Public Health memperingati peka akan informasi kanker yang menyesatkan. Para pakar dari Zhu Family Center for Global Cancer Prevention membahas dampak buruk dari misinformasi ini. Mereka memberikan saran kepada pasien dan penyedia layanan kesehatan mengenai cara untuk menavigasi informasi yang kompleks dan terkadang menyesatkan ini.

Skyler Johnson dan Stacy Loeb, dua pembicara dalam acara tersebut, menyoroti bahwa pasien kanker seringkali cenderung percaya pada informasi yang tidak akurat karena kecemasan dan kerentanan mereka. Mereka menunjukkan bahwa informasi yang salah dapat berdampak negatif pada keputusan pengobatan pasien, yang mungkin mengarah pada pilihan yang tidak efektif atau berbahaya.

Loeb menjelaskan bahwa misinformasi sering menyebar melalui media sosial dan mencakup semua tahap pengalaman pasien dengan kanker, dari pencegahan hingga bertahan hidup. Dia melaporkan bahwa 40% konten mengenai kanker dari platform seperti YouTube dan Instagram mengandung informasi yang menyesatkan, yang dapat menyebabkan stres tidak perlu bagi pasien.

Selain menyampaikan informasi yang keliru, bahkan informasi yang benar pun sering kali sulit dipahami. Johnson mencatat bahwa banyak pasien tidak memiliki akses ke informasi yang sesuai dengan tingkat pemahaman mereka, dan hal ini menjadi tantangan besar dalam komunikasi antara pasien dan penyedia layanan kesehatan.

Misinformasi kesehatan, khususnya mengenai kanker, menjadi masalah serius di era digital saat ini. Banyak pasien yang mencari informasi secara online rentan terhadap informasi yang tidak akurat yang dapat memengaruhi pilihan pengobatan mereka. Memahami dan menavigasi informasi ini sangat penting untuk mendukung kesehatan pasien dan hasil pengobatan mereka.

Ketidakpahaman tentang informasi kesehatan, terutama kanker, dapat mengarah pada keputusan pengobatan yang berk detrimental. Penting bagi pasien untuk mendapatkan informasi yang akurat dari sumber terpercaya dan bagi penyedia layanan untuk mendukung pasien dalam menemukan dan memahami informasi yang tepat. Acara Cancer Week ini menekankan perlunya kesadaran akan dampak negatif dari misinformasi dan pentingnya komunikasi yang jelas.

Sumber Asli: hsph.harvard.edu

Ines Alvarez is a digital media strategist and journalist who has reshaped online news reporting through innovative storytelling techniques. With a degree from the University of California, Berkeley, Ines utilizes her technological expertise to engage readers through interactive content and immersive narratives. Over a span of ten years, she has covered major events across various platforms, developing a unique voice that resonates with diverse audiences. Ines is also an advocate for journalism education and is often invited to speak at media seminars.

Post Comment