ATG-022 Tunjukkan Keamanan dan Efikasi Awal pada Kanker Lambung CLDN18.2+

ATG-022 menunjukkan profil keselamatan yang baik dan efek antitumor awal dalam kanker lambung pada pasien dengan variasi ekspresi CLDN 18.2, dengan respon keseluruhan 42,9%. Penelitian fase 1 menyoroti pentingnya pengujian lebih lanjut untuk penggunaan dalam terapi lanjutan bagi pasien tersebut. Respons lengkap tercatat bertahan lebih dari 14 bulan.

Data dari studi fase 1 menunjukkan bahwa ATG-022 memiliki profil keamanan yang dapat diterima dan aktivitas awal pada pasien dengan kanker lambung serta ekspresi CLDN 18.2. Dalam uji coba phase 1 CLINCH, ATG-022 menghasilkan efek antitumor yang menjanjikan, bahkan pada pasien dengan ekspresi CLDN 18.2 yang rendah. Pasien dalam kohort dosis yang lebih tinggi menunjukkan tingkat respon keseluruhan 42,9%, sementara pada pasien dengan ekspresi rendah, tingkat respon total mencapai 30%. Efeknya bertahan lama, dengan satu pasien mencapai respons lengkap selama lebih dari 14 bulan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi penggunaannya pada pasien dengan berbagai tingkat ekspresi CLDN 18.2.

CLDN 18.2 adalah marker yang diidentifikasi dalam kanker lambung, dan ATG-022 adalah antibody-drug conjugate (ADC) yang menunjang terapi tertentu pada pasien dengan ekspresi protein tersebut. Studi ini penting untuk mengidentifikasi efektivitas ATG-022, baik pada pasien yang memiliki ekspresi CLDN 18.2 tinggi maupun yang rendah, serta untuk menilai profil keamanan dan potensi efikasi pengobatan ini. Riset ini didukung oleh pentingnya pengembangan terapi baru untuk kanker lambung, yang seringkali sulit diobati dengan terapi standar.

ATG-022 adalah inovasi terobosan dalam pengobatan kanker lambung dengan ekspresi CLDN 18.2. Meskipun menunjukkan profil keamanan yang dapat dikelola, aktivitas awal disusun untuk terus dieksplorasi di masa mendatang. Hasil awal memberikan harapan baru bagi pasien dengan kanker lambung, terutama mereka yang tidak merespons terapi lain. Penelitian lebih lanjut akan menentukan perannya dalam pengobatan kanker yang lebih luas.

Sumber Asli: www.onclive.com