Pencegahan Kanker
Penelitian
CANCER PREVENTION, HPV VACCINE, JOURNAL OF THE AMERICAN COLLEGE OF SURGEONS, KENTUCKY, MARKEY CANCER, MEDICINE, MISSISSIPPI, NATIONAL CENTER FOR HEALTH STATISTICS, NEW YORK, NEWSWISE, NORTH AMERICA, PRECISION MEDICINE, RESEARCH, SCIENCE, TODD BURUS, U. S, U. S. CENSUS BUREAU, UNITED STATES
Aiden Caldwell
0 Comments
Data Kanker di Appalachia: Penurunan Kasus tetapi Disparitas Masih Ada
Penelitian terbaru menunjukkan penurunan diagnosis dan kematian kanker di Appalachia, tetapi angka tersebut masih lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah lain di AS. Meskipun pemeriksaan kanker meningkat, kematian dari kanker yang dapat dideteksi dini masih menjadi masalah. Studi ini menyoroti variasi signifikan di antara subregion dalam Appalachia, menegaskan perlunya strategi intervensi yang lebih baik untuk mengurangi disparitas ini.
Di Appalachia, terdapat penurunan jumlah diagnosis dan kematian akibat kanker, walaupun angka tersebut masih lebih tinggi dibandingkan wilayah lain di AS, terutama di Appalachia Tengah. Penelitian menunjukkan bahwa meskipun peningkatan pemeriksaan kanker telah terjadi, kematian akibat kanker yang dapat dideteksi lebih awal tetap lebih tinggi. Penelitian mendalam menunjukkan variasi signifikan dalam tingkat kanker antar subregion di Appalachia, mengungkapkan perlunya intervensi yang lebih terarah.
Data dari Biro Sensus AS dan statistik kanker menunjukkan peningkatan risiko kanker di Appalachia, dengan orang-orang 5.6% lebih mungkin didiagnosis dan 12.8% lebih mungkin meninggal akibat kanker dibandingkan daerah lain. Kanker yang sering terdiagnosis dan kematian dari kanker ini, meskipun meningkat dalam pemeriksaan, tetap menjadi masalah yang lebih buruk di area ini. Hal ini menyoroti perlunya program outreach yang lebih efektif dan pemahaman yang lebih baik terhadap kebutuhan spesifik di setiap kawasan.
Kenaikan kasus kanker hati dan kanker serviks tahap akhir di Appalachian juga mengkhawatirkan, dengan kasus kanker hati meningkat hampir 3.77% per tahun. Situasi ini memperparah dampaknya akibat penyalahgunaan zat dan akses ke layanan kesehatan yang terbatas. Seiring dengan kemajuan yang telah dicapai, kecepatan penurunan kanker di Appalachia tidak secepat yang terjadi di luar kawasan tersebut, memerlukan perhatian dan tindakan mendesak untuk mengatasi kesenjangan ini.
Upaya-upaya kesehatan masyarakat telah membuahkan hasil dalam meningkatkan angka pemeriksaan kanker paru-paru, berperan dalam menurunkan angka kematian hingga 2.5%. Penelitian ini dipresentasikan di Pertemuan Tahunan Asosiasi Bedah Selatan 2024 dan menggarisbawahi pentingnya memahami perbedaan regional untuk meningkatkan strategi pencegahan dan perawatan kanker di Appalachia.
Penelitian ini berfokus pada data kanker terkini di Appalachia, menggali detail yang selama ini kurang mendapat perhatian. Wilayah Appalachia terdiri dari 423 kabupaten di 13 negara bagian dan memiliki populasi lebih dari 26 juta. Meskipun dikenal akan budaya dan keindahan alamnya, Appalachia menghadapi disparitas signifikan dalam tingkat kanker selama beberapa dekade terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi disparitas yang lebih tepat dan strategi yang dapat memperbaiki keadaan.
Penurunan kasus kanker di Appalachia memberikan harapan, meskipun masih menghadapi tantangan besar dibandingkan dengan wilayah lain di AS. Kesenjangan dalam pemeriksaan dan perawatan kanker, terutama untuk kanker yang dapat dideteksi lebih awal, menunjukkan perlunya intervensi yang lebih cerdas dan target yang ditetapkan. Kemajuan dalam kesehatan masyarakat yang telah dicapai menunjukkan bahwa perhatian dan tindakan kolektif dapat menghasilkan dampak positif.
Sumber Asli: www.newswise.com
Post Comment