Penghambatan Gen S6K2 Menawarkan Pengobatan Potensial untuk Melanoma Resisten
Peneliti dari Wistar Institute menemukan bahwa menghambat gen S6K2 berpotensi sebagai strategi baru untuk mengobati melanoma yang resisten terhadap berbagai obat. Mereka menunjukkan bahwa penghambatan S6K2 dapat meningkatkan efek pengobatan pada sel melanoma dan mengidentifikasi kombinasi senyawa baru yang dapat meningkatkan efektivitas terapi.
Laboratorium Jessie Villanueva, Ph.D., di The Wistar Institute telah menemukan strategi baru untuk mengatasi melanoma yang resisten terhadap pengobatan dengan menghambat gen S6K2. Dalam penelitian ini, mereka menyelidiki melanoma yang mengandung mutasi NRAS, yang merupakan sekitar 30% kasus melanoma. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa penghambatan MAPK tidak efektif dan gagal dalam 80% kasus. Tim menemukan bahwa menargetkan S6K2 mampu meningkatkan hasil pengobatan melanoma, terutama saat bersamaan dengan senyawa PPARα dan DHA.
Melanoma adalah jenis kanker kulit yang paling mematikan dan jumlahnya terus meningkat, dengan kasus per 100.000 penduduk AS naik dari 18 menjadi 24 sejak 2000. Radiasi UV dari matahari dan tanning bed dianggap menjadi penyebab utama. Walaupun progres signifikan telah dicapai dalam pengobatan melanoma, resistensi terhadap pengobatan masih menjadi tantangan besar.
Penemuan penghambatan S6K2 menunjukkan strategi pengobatan baru bagi melanoma yang tahan terhadap pengobatan MAPK. Penelitian lebih lanjut diharapkan untuk mengeksplorasi lebih jauh potensi kombinasi terapi yang ditemukan, menjanjikan pendekatan yang lebih aman untuk pasien melanoma.
Sumber Asli: www.news-medical.net
Post Comment