Perkembangan Penyimpanan Kesuburan dengan Cryopreservation Jaringan Ovarium

Fertilisasi penyimpanan berkembang dengan cryopreservation jaringan ovarium, memberikan harapan bagi remaja kanker. Prosedur ini memungkinkan pengangkatan dan pembekuan ovarium untuk membantu masa depan kehamilan. Tim medis penting dalam memberikan informasi untuk mendidik dan melindungi kesuburan pasien muda.

Fertilisasi penyimpanan kini berkembang dengan biaya cryopreservation jaringan ovarium. Meskipun diagnosis kanker dapat menghancurkan, prosedur ini memberi harapan untuk masa depan para remaja, seperti yang dialami Mackenzie Hayward yang berusia 14 tahun yang didiagnosis dengan sarkoma Ewing. Dokter Carol Lin menjelaskan proses ini, di mana jaringan ovarium dibekukan untuk kemudian ditanam kembali untuk meningkatkan peluang kehamilan di masa depan.

Mackenzie segera memilih untuk melakukan cryopreservation dengan mengangkat salah satu ovarinya. Ibu Mackenzie, Shannon, merasa beruntung ada program yang menawarkan kesempatan ini bagi putrinya. “Mendengar anak Anda terkena kanker sangat menyedihkan,” ujarnya, tetapi menemukan opsi ini bagi anak-anak sangat berharga.

Dr. Lin menekankan pentingnya diskusi mendalam tentang pilihan penyimpanan kesuburan saat diagnosis kanker. Banyak pasien mengalami penyesalan karena tidak membahas topik ini lebih awal. Risiko infertilitas meningkat bagi mereka yang bertahan dari kanker masa kanak-kanak, dengan persentase kehamilan yang lebih rendah dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang tidak mengalami kanker.

Program oncofertility di CHOC mengombinasikan onkologi dan manajemen reproduksi, memberikan dukungan kepada pasien kanker. Tim ini mencakup berbagai ahli untuk mendukung program AYA (Adolescent and Young Adult). Meskipun tidak semua perusahaan asuransi menanggung biaya OTC, upaya amal membantu menutupi biaya perawatan ini.

Selain itu, CHOC menawarkan opsi pengambilan telur bagi pasien kanker, seperti yang pernah dilakukan Eliza Plascensia, yang menjalani pengambilan telur sebelum transplantasi sumsum tulang. “Cara Dr. Lin membahas ini sangat penuh perhatian,” ujarnya. Saat ini, Eliza berencana untuk menjadi perawat pediatrik dan berharap memiliki anak di masa depan.

Penyimpanan kesuburan, khususnya melalui cryopreservation jaringan ovarium (OTC), sangat penting bagi para remaja yang didiagnosis kanker seperti Mackenzie Hayward. Prosedur ini melibatkan pengangkatan dan pembekuan jaringan ovarium yang dapat digunakan di masa depan untuk membantu dalam pembuahan. Dengan meningkatnya risiko infertilitas setelah perawatan kanker, program oncofertility di pusat kesehatan, seperti CHOC, telah berkembang untuk memberi dukungan dan opsi kepada pasien muda. Program ini bertujuan untuk mengedukasi pasien dan keluarga mengenai risiko infertilitas dan pilihan di saat diagnosis kanker timbul. Dukungan dari tim multidisipliner sangat penting untuk menentukan langkah selanjutnya bagi pasien muda dan memberikan harapan untuk masa depan.

Program penyimpanan kesuburan seperti cryopreservation memberikan harapan bagi remaja dengan kanker untuk memiliki anak di masa depan. Para dokter harus lebih proaktif dalam mendiskusikan pilihan ini pada saat diagnosis untuk mengurangi penyesalan di kemudian hari. Inisiatif ini mendemonstrasikan pentingnya dukungan multidisipliner dalam kesehatan reproduksi pasien kanker.

Sumber Asli: health.choc.org