Loading Now

Radioterapi Lebih Unggul dalam Kualitas Hidup Pasien Kanker Payudara Tua

Studi menunjukkan bahwa radioterapi lebih baik daripada terapi endokrin dalam menjaga kualitas hidup untuk wanita berusia ≥ 70 tahun dengan kanker payudara luminal A setelah operasi. Penelitian melibatkan pembagian pasien secara acak dan menunjukkan hasil yang menguntungkan di kelompok radioterapi tanpa peningkatan risiko kekambuhan.

Studi terbaru menunjukkan bahwa bagi wanita berusia ≥ 70 tahun dengan kanker payudara stadium awal luminal A yang telah menjalani operasi pengawetan payudara, radioterapi lebih baik daripada terapi endokrin dalam hal kualitas hidup terkait kesehatan (QoL). Di dalam pengamatan interim yang melibatkan 207 pasien, tidak terdapat perbedaan signifikan dalam hasil kekambuhan antara kedua kelompok setelah 24 bulan, namun QoL pasien di kelompok radioterapi lebih terjaga. Radioterapi menunjukkan profil keamanan yang lebih menguntungkan dibandingkan terapi endokrin, dengan kejadian efek samping juga lebih rendah pada kelompok yang menjalani radioterapi.

Penelitian ini melibatkan 731 peserta yang dibagi secara acak menjadi dua kelompok, di mana 104 pasien menerima radioterapi dan 103 pasien terapi endokrin. Evaluasi QoL dilakukan dengan kuesioner yang mengukur status kesehatan global pada 24 bulan pasca perawatan. Penurunan status kesehatan global diukur menunjukkan kelompok terapi endokrin mengalami penurunan yang lebih signifikan ketimbang kelompok radioterapi. Kedua kelompok juga menunjukkan penurunan dalam fungsi fisik dan kognitif, namun perbedaan antara kelompok tidak signifikan.

Kedua prosedur tidak menyebabkan kekambuhan tumor payudara ipsilateral, metastasis, atau kejadian serius lainnya, meski adanya perbedaan angka kejadian efek samping. Tingkat efek samping yang terjadi lebih tinggi pada kelompok terapi endokrin, namun angka kejadian yang serius sama antara kedua kelompok. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih lanjut mengenai pilihan pengobatan yang berdampak baik terhadap kualitas hidup pasien.

Kanker payudara oleh wanita tua merupakan tantangan dalam pengobatan, terutama mengenai pilihan terapi setelah operasi. Keputusan mengenai penggunaan radioterapi versus terapi endokrin setelah memelihara payudara masih samar adanya, dengan penelitian ini bertujuan untuk menentukan dampak kedua terapi tersebut terhadap kualitas hidup pasien yang lebih tua. Dengan adanya risiko dan manfaat dari masing-masing terapi, penting untuk menemukan pendekatan yang tepat berdasarkan kondisi pasien.

Dermatologis menyarankan radioterapi sebagai pilihan yang memberikan kualitas hidup lebih baik selama 24 bulan dibandingkan terapi endokrin. Kedua terapi tidak menunjukkan perbedaan signifikan dalam hal kekambuhan, namun efek samping dari terapi endokrin lebih tinggi. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menganalisis dampak jangka panjang dan variabel lainnya.

Sumber Asli: www.medscape.com

Sofia Peterson is an acclaimed investigative journalist whose work spans over 15 years, focusing on corporate ethics and accountability. Holding a degree in economics from the University of Helsinki, she seamlessly blends financial understanding with journalistic integrity. Sofia's meticulous investigative approaches have uncovered significant corporate malfeasance, leading to changes in policy and corporate governance. Renowned for her fearless commitment to truth and transparency, she is a mentor to aspiring journalists globally.

Post Comment