Loading Now

Vaksin Kanker Personalis Berhasil Hentikan Kanker Ginjal

Penelitian di Dana-Farber menghasilkan vaksin kanker personalized untuk sembilan pasien dengan kanker ginjal risiko tinggi, berhasil mencegah kekambuhan selama hampir tiga tahun. Vaksin ini menargetkan mutasi spesifik, menunjukkan keamanan yang baik dan respon imun yang kuat, berbeda dengan terapi imunoterapi yang sering memiliki efek samping serius.

Penelitian di Dana-Farber Cancer Institute berhasil mengembangkan vaksin kanker personalized untuk sembilan pasien dengan risiko tinggi kanker ginjal. Selama median tindak lanjut 34,7 bulan, tidak ada peserta yang mengalami kekambuhan kanker. Pendekatan ini menargetkan mutasi spesifik yang mendorong pertumbuhan kanker ginjal dan menciptakan respon imun yang kuat, meskipun kanker ini memiliki lebih sedikit mutasi dibandingkan jenis kanker lainnya. Selain itu, pengobatan ini menunjukkan profil keamanan yang baik dengan hanya efek samping ringan.

Vaksin dibuat dengan menganalisis jaringan tumor yang diambil selama operasi untuk menemukan neoantigen, yaitu fragmen protein mutan yang hanya ada di sel kanker. Tim peneliti mengidentifikasi dan memilih neoantigen yang diyakini dapat memicu respon imun, dengan tujuh dari sembilan pasien mengalami respon imun terhadap mutasi yang ditargetkan. Kelima peserta lainnya juga menerima dosis rendah ipilimumab, yang meningkatkan respon imun terhadap terapi.

Studi ini mencatat bahwa jumlah sel T yang dipicu oleh vaksin meningkat rata-rata 166 kali lipat dalam waktu tiga minggu. Penelitian lebih lanjut dilakukan untuk memastikan bahwa sel-sel T ini dapat menyerang sel tumor pasien. Dengan tidak adanya efek samping serius yang dilaporkan, dibandingkan dengan pengobatan imunoterapi saat ini yang dapat menyebabkan komplikasi serius pada 21% pasien, pendekatan ini menggambarkan kemajuan yang signifikan.

Untuk mencapai persetujuan FDA, vaksin ini perlu menjalani beberapa fase pengujian klinis lebih lanjut. Pengujian tahap I saat ini menunjukkan keamanan dan kemampuan membangkitkan respon imun, tetapi studi yang lebih besar diperlukan untuk membuktikan efektivitasnya dalam mencegah kekambuhan kanker. Tim peneliti sedang melaksanakan uji coba internasional yang lebih luas yang menggabungkan vaksin dengan imunoterapi pembrolizumab.

Pengujian fase III yang melibatkan ratusan pasien penting untuk menunjukkan bahwa vaksin ini secara signifikan mengurangi angka kekambuhan atau memperpanjang umur dibandingkan perawatan standar. Setiap vaksin bersifat personal dan perlu untuk memastikan konsistensi serta keandalan dalam proses manufaktur agar memenuhi standar FDA. Pengujian biaya-efektivitas juga diperlukan untuk memastikan bahwa manfaat vaksin ini sebanding dengan biayanya.

Jika hasil positif terkonfirmasi dalam studi lebih lanjut, vaksin ini dapat menerima persetujuan FDA dalam waktu 5-7 tahun, dengan kemungkinan awal penggunaan bagi pasien kanker ginjal risiko tinggi yang telah menjalani operasi.

Kanker ginjal, khususnya kanker sel ginjal (RCC), menawarkan tantangan signifikan dalam perawatan, terutama bagi pasien dengan risiko tinggi mengalami kekambuhan setelah pengobatan konvensional. Vaksin kanker personal menawarkan cara baru untuk merangsang sistem imun pasien dengan menargetkan mutasi spesifik pada tumor. Pendekatan ini memungkinkan pengembangan terapi yang lebih efektif dan lebih aman dibandingkan pengobatan imunoterapi standar yang ada saat ini, yang sering kali memiliki efek samping serius.

Penelitian vaksin kanker personal untuk pasien risiko tinggi kanker ginjal di Dana-Farber menunjukkan hasil yang mengesankan, dengan semua peserta tetap bebas kanker setelah hampir tiga tahun. Vaksin ini menunjukkan profil keamanan yang baik dan mampu membangkitkan respon imun yang kuat. Dengan uji coba lebih lanjut dan potensi persetujuan FDA, harapan untuk pengobatan kanker ginjal yang lebih efektif semakin dekat.

Sumber Asli: studyfinds.org

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment