Cryoablation sebagai Alternatif Perawatan Kanker Payudara
Cryoablation dapat menjadi pilihan bagi wanita dengan kanker payudara yang tidak memenuhi syarat untuk operasi, dengan tingkat kekambuhan 10% setelah 21 bulan. Penelitian ini mencakup 60 wanita dan menjelaskan hasil berdasarkan berbagai subtipe kanker. Meskipun aman, data untuk variasi ukuran kanker masih minimal.
Cryoablation yang dipandu ultrasound dapat menjadi pilihan bagi pasien kanker payudara yang tidak dapat menjalani operasi atau menolak pembedahan. Penelitian yang dipimpin oleh Jolie Jean, MD, menunjukkan bahwa tingkat kekambuhan adalah 10% setelah rata-rata 21 bulan pasca-prosedur. Penelitian ini melibatkan 60 wanita dengan berbagai subtipe kanker payudara, menunjukkan hasil yang menjanjikan terutama bagi kelompok tertentu. Meski demikian, data mengenai subtipe dan ukuran kanker lain masih terbatas. Tingkat kekambuhan berbeda berdasarkan karakteristik tumor, namun ukuran tumor tidak mempengaruhi hasil ini.
Cryoablation adalah teknik minimal invasif, semakin diminati sebagai alternatif perawatan bagi wanita yang tidak cocok untuk menjalani operasi kanker payudara. Riset sebelumnya menunjukkan bahwa teknik ini dapat berhasil mengobati tumor hingga ukuran 1,5 cm dengan aman. Namun, data tentang hasil untuk subtipe kanker payudara dengan ukuran yang lebih bervariasi masih kurang. penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tingkat kekambuhan dan keamanan teknik ini pada wanita dengan subtipe dan ukuran kanker berbeda.
Penelitian ini menunjukkan bahwa cryoablation bisa menjadi alternatif yang menjanjikan untuk pasien kanker payudara, dengan tingkat kekambuhan 10%. Meski demikian, perlu penelitian lebih lanjut untuk memperluas pemahaman mengenai efektivitasnya di berbagai subtipe kanker. Dengan tingkat kekambuhan yang relatif rendah, cryoablation dapat memberikan pilihan perawatan bagi wanita yang tidak dapat menjalani pembedahan.
Sumber Asli: www.auntminnie.com
Post Comment