Kematian Wanita Kulit Hitam Karena Kanker Serviks di Mississippi
Laporan baru menunjukkan bahwa wanita kulit hitam di Mississippi Delta sangat terpengaruh oleh kanker serviks, dengan tingkat kematian yang lebih tinggi. Kegagalan sistemik dalam akses kesehatan, kemiskinan, dan diskriminasi rasial menjadi penyebab utama. Diperlukan tindakan segera untuk meningkatkan akses perawatan dan kesadaran tentang pencegahan kanker.
Di Delta Mississippi, wanita kulit hitam menghadapi tingkat kematian akibat kanker serviks yang jauh lebih tinggi dibandingkan wanita kulit putih. Laporan baru yang disusun oleh Southern Rural Black Women’s Initiative dan Human Rights Watch menunjukkan bahwa kegagalan sistemik dalam akses kesehatan, kemiskinan, serta diskriminasi rasial menjadi penyebab utama. antara tahun 2017 dan 2021, tingkat kematian karena kanker serviks untuk wanita kulit hitam di Delta lebih tinggi 1,4 kali dibandingkan wanita kulit putih.
Laporan ini berisi wawancara dengan 49 pakar dan 159 wanita kulit hitam, serta menemukan bahwa 8 dari 18 kabupaten di Delta adalah padang gurun perawatan maternitas, di mana banyak wanita tidak memiliki akses ke pemeriksaan rutin dan vaksinasi HPV. Banyak wanita di Mississippi terpaksa mencari perawatan di luar daerah mereka karena kurangnya dokter dan fasilitas kesehatan.
Kanker serviks adalah penyakit yang sangat dapat dicegah dan dapat diobati, tetapi di Mississippi, akses terhadap perawatan kesehatan yang memadai sangat terbatas terutama bagi wanita kulit hitam. Laporan menunjukkan bahwa status sosial ekonomi yang rendah, ketidaksetaraan dalam sistem kesehatan, dan kurangnya pendidikan kesehatan reproduksi kontributif terhadap masalah ini. Kebijakan Medicaid yang tidak diperluas menjadi penghalang penting bagi banyak wanita dalam mencari perawatan.
Diperlukan langkah-langkah mendesak untuk memperbaiki akses kesehatan bagi wanita kulit hitam di Mississippi, terutama terkait kanker serviks. Rekomendasi di antaranya adalah perluasan Medicaid dan peningkatan kesadaran tentang pentingnya vaksin HPV. Activis tetap mendorong undang-undang yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan perempuan di wilayah Delta.
Sumber Asli: 19thnews.org
Post Comment