Pencegahan Kanker
Penelitian
ASIA, CANCER COMMUNICATIONS, CANCER HOSPITAL, CANCER PREVENTION, CHINA, CLINICAL TRIALS, COMPREHENSIVE CANCER NETWORK, COVID-19, DEPARTMENT OF RADIOTHERAPY AT CANCER HOSPITAL, HARBIN MEDICAL UNIVERSITY, HEILONGJIANG, HPV VACCINE, JIAN, JIANLI MA, MEDICINE, MEXICO, NORTH AMERICA, RESEARCH
Ravi Patel
0 Comments
KN026 Plus Docetaxel Tunjukkan Efektivitas Pada Kanker Payudara HER2+
KN026 plus docetaxel menunjukkan efektivitas yang signifikan pada pasien dengan kanker payudara metastatik HER2+, dengan ORR 76.4%. Uji fase 2 ini melibatkan 57 pasien dan memperlihatkan keamanan yang dapat dikelola. Hasil ini mengindikasikan potensi KN026 dalam pengobatan lini depan untuk kanker payudara positif HER2.
KN026 plus docetaxel menunjukkan respons yang berkepanjangan dan profil keamanan yang dapat dikelola pada pasien dengan kanker payudara metastatik positif HER2, menurut hasil dari uji klinis fase 2 (NCT04165993). Dalam uji coba ini, 76,4% pasien menunjukkan objektif respons rate (ORR), dengan 3 respons lengkap dan 39 respons parsial. Rata-rata durasi respons (DOR) belum dicapai, dengan tingkat DOR 30 bulan mencapai 51,6%.
Pasien yang terlibat di uji ini adalah 57 wanita berusia minimal 18 tahun yang memiliki kanker payudara positif HER2. Uji ini berlangsung di 19 pusat di Tiongkok dari Desember 2019 hingga Mei 2021. Selain itu, kombinasi KN026 dan docetaxel menunjukkan tingkat clinical benefit rate (CBR) sebesar 85,5%.
Kanker payudara metastatik positif HER2 sering diobati dengan kombinasi pertuzumab, trastuzumab, dan docetaxel, yang menjadi standar perawatan. KN026 merupakan antibodi bispesifik manusia yang ditujukan terhadap protein HER2. Uji klinis fase 2 ini dirancang untuk mengeksplorasi efektivitas KN026 sebagai perawatan lini pertama pada pasien yang sebelumnya belum menerima pengobatan sistemik dalam konteks metastatik.
Hasil uji coba menunjukkan bahwa KN026 plus docetaxel berpotensi menjadi pilihan terapi baru untuk kanker payudara positif HER2 yang metastatik. Penelitian lebih lanjut dengan desain acak dan terkontrol diperlukan untuk memastikan manfaat klinis kombinasi ini. Beberapa efek samping tercatat, namun secara umum dapat dikelola dan tidak menunjukkan masalah keamanan baru.
Sumber Asli: www.onclive.com
Post Comment