Pentingnya Skrining dan Gaya Hidup Sehat untuk Pencegahan Kanker
Kanker kasus baru di AS mencapai hampir 1.8 juta pada 2021. Skrining dini dapat meningkatkan kemungkinan remisi, dan menerapkan gaya hidup sehat sangat penting untuk pencegahan kanker. Diskusikan risiko dengan penyedia layanan kesehatan jika ada riwayat keluarga.
KIRKSVILLE, Mo. — Menurut CDC, hampir 1.8 juta kasus kanker baru tercatat di AS pada tahun 2021. Terdapat sekitar 100 jenis kanker dengan berbagai gejala. Oleh karena itu, tes secara teratur sangat penting untuk mendeteksi penyakit lebih awal sebelum menyebar.
“Skrining dapat membantu kita mendeteksi gejala kanker lebih awal, semakin dini terdeteksi, semakin besar kemungkinan kita bisa membuat pasien remisi,” kata Franchesca Cook, Asisten Dokter Keluarga di A.T. Still University Kirksville. Skrining kanker tergantung pada usia, dan jika kanker tertentu ada dalam keluarga, harus mencari layanan kesehatan lebih awal.
“Terkadang, ada kanker yang muncul lebih awal dalam hidup, jadi jika ada riwayat keluarga, penting untuk mendiskusikannya dengan penyedia layanan kesehatan,” tambah Cook. Tes dapat membantu mendeteksi kanker, sedangkan pencegahan terbaik adalah pola hidup sehat.
Metode paling efektif meliputi:
– Mengurangi stres.
– Menerapkan diet seimbang.
– Olah raga secara teratur.
“Makanan yang tepat sangat penting; meminimalkan gula, memilih lemak yang benar, banyak buah dan sayuran, serta mencapai 10.000 langkah sehari,” ungkap Cook. Jika ada pertanyaan, dianjurkan untuk menghubungi penyedia layanan kesehatan masing-masing.
Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Di AS, angka kasus kanker terus meningkat, sehingga penting untuk melakukan skrining secara teratur. Deteksi dini dapat meningkatkan peluang kesembuhan. Gaya hidup sehat termasuk pola makan baik dan olahraga juga berperan penting dalam pencegahan kanker.
Pengujian yang rutin dan gaya hidup sehat sangat penting dalam upaya pencegahan kanker. Skrining dini dapat membantu mendeteksi kanker lebih cepat, sedangkan kebiasaan baik seperti diet seimbang dan aktif secara fisik adalah kunci untuk mengurangi risiko. Diskusi dengan penyedia layanan kesehatan tentang riwayat keluarga juga disarankan.
Sumber Asli: ktvo.com
Post Comment