Pencegahan Kanker
Penelitian
AMERICAN COLLEGE OF SURGEONS, CANCER PREVENTION, CENTER FOR HEALTH STATISTICS, DISEASE PREVENTION, HPV VACCINE, KENTUCKY, MARKEY CANCER CENTER, MEDICINE, MISSISSIPPI, NEW YORK, NORTH AMERICA, PRECISION MEDICINE, RESEARCH, TODD BURUS, U. S, U. S. CENSUS BUREAU, UNITED STATES
Ines Alvarez
0 Comments
Tingkat Kanker dan Kematian Masih Tinggi di Appalachia Meski Ada Kemajuan
Insiden dan kematian kanker di Appalachia masih lebih tinggi meskipun ada kemajuan dalam skrining. Penelitian menunjukkan peningkatan risiko dan angka kematian, terutama di Central Appalachia. Kesenjangan kesehatan terkait akses layanan, industri berbahaya, dan kebiasaan hidup perlu ditangani dengan intervensi tepat dan dukungan kesehatan masyarakat.
Meskipun terjadi kemajuan, insiden kanker dan angka kematian di Appalachia tetap lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah lain di AS. Temuan yang diterbitkan di Journal of the American College of Surgeons menunjukkan bahwa orang yang tinggal di Appalachia 5,6% lebih mungkin didiagnosis kanker dan 12,8% lebih mungkin meninggal karena kanker antara 2017 hingga 2021. Terutama, subregion Tengah Appalachia, termasuk Kentucky timur, memiliki tingkat insiden dan kematian kanker yang tertinggi.
Data menunjukkan peningkatan substansial dalam angka kematian akibat kanker yang dapat dideteksi lebih awal lewat skrining rutin, seperti kanker payudara dan paru-paru, di Appalachia. Meski terdapat kemajuan dalam melakukan skrining, angka kematian tetap lebih tinggi dibandingkan bagian lain AS. Penelitian ini juga mengungkapkan kecenderungan meningkatnya kanker hati dan leher rahim stadium lanjut di wilayah tersebut, yang dikaitkan dengan penggunaan obat terlarang dan kurangnya vaksinasi HPV.
Meskipun ada penurunan kecil dalam insiden kanker (-0,33%) dan kematian (-1,39%) di Appalachia, penurunan tersebut tidak secepat penurunan di luar Appalachia. Penulis mengaitkan ketidaksetaraan ini dengan akses terbatas ke layanan kesehatan, dampak industri berbahaya, dan tingkat kemiskinan yang lebih tinggi. Kampanye kesehatan masyarakat dan intervensi terfokus dapat membantu menutup kesenjangan ini.
B. Mark Evers, MD, FACS, menekankan pentingnya memahami perbedaan dalam perawatan kanker berdasarkan wilayah di Appalachia untuk meningkatkan strategi skrining dan pencegahan. Meski ada tantangan, ada peluang untuk meningkatkan akses layanan kesehatan preventif kepada populasi berisiko. Dengan data ini, fokus dapat ditujukan untuk mengatasi masalah yang telah ada selama berpuluh tahun di kawasan ini.
Artikel ini membahas temuan terbaru mengenai insiden dan kematian kanker di wilayah Appalachia, yang mencakup 423 kabupaten di 13 negara bagian dengan populasi lebih dari 26 juta. Meskipun ada kemajuan dalam pengurangan angka kanker, tingkat insiden dan kematian masih tinggi, terutama di Central Appalachia. Penelitian ini berfokus pada data granular di tingkat kabupaten untuk mengidentifikasi perbedaan dan kebutuhan spesifik di region ini.
Kendati terjadi pengurangan dalam insiden dan kematian kanker di Appalachia, tantangan masih ada. Kesenjangan dalam perawatan kanker antara Appalachia dan wilayah lain di AS memerlukan perhatian lebih pada akses kesehatan dan skrining. Dengan inisiatif kesehatan publik dan pemahaman terhadap keterkaitan faktor lokal, ada harapan untuk memperbaiki situasi ini bagi penduduk Appalachia.
Sumber Asli: www.news-medical.net
Post Comment