Zanidatamab dan Evorpacept dalam Kanker Payudara HER2-Positif Metastatik
Studi yang dipresentasikan oleh Dr. Ian Krop menunjukkan bahwa kombinasi zanidatamab dan evorpacept menunjukkan respons terapeutik pada pasien dengan kanker payudara HER2-positif yang telah menjalani terapi sebelumnya. Respons keseluruhan tercatat sekitar 55,6%, menyoroti pentingnya penelitian lebih lanjut untuk memilih pasien dan mengeksplorasi manfaat strategis dari kombinasi obat ini.
Dr. Ian Krop dari Yale Cancer Center membahas investigasi mengenai zanidatamab, antibodi bispesifik yang mengikat dua molekul berbeda pada HER2, bersama evorpacept untuk kanker payudara metastatik HER2-positif dan HER2-rendah. Studi tahap 1b/2 ini menunjukkan bahwa kombinasi kedua obat ini menunjukkan aktivitas pada pasien yang telah menjalani pengobatan sebelumnya, dengan respons keseluruhan tercatat sebesar 55,6% pada delapan dari 9 pasien pada kelompok HER2-positif. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi sinergi dalam pengobatan untuk pasien yang sulit diobati, mengingat banyaknya opsi terapi yang terbatas.
HER2-positif kanker payudara merupakan area pengobatan yang membutuhkan kemajuan baru, terutama di kalangan pasien yang telah menjalani beberapa bentuk terapi. Zanidatamab adalah antibodi yang dirancang untuk meningkatkan internalisasi reseptor HER2, sementara evorpacept berfungsi menghalangi CD47 untuk meningkatkan fagositosis tumor. Kombinasi kedua agen ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas terapeutik, terutama bagi pasien yang telah mengalami progresi setelah terapi standar.
Hasil awal menunjukkan bahwa kombinasi zanidatamab dan evorpacept mungkin merupakan strategi terapeutik yang menjanjikan untuk pengobatan kanker payudara HER2-positif yang telah mengalami berbagai terapi sebelumnya. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk mengevaluasi lebih lanjut populasi pasien yang cocok dan menempatkan kombinasi ini dalam praktik klinis.
Sumber Asli: www.onclive.com
Post Comment