Loading Now

Alasan Tubuh Menolak Pengobatan Kanker

Resistensi terhadap pengobatan kanker terjadi saat sel kanker tidak merespons pengobatan dengan cara yang diharapkan, mengakibatkan pengobatan menjadi kurang efektif. Beberapa alasan resistensi termasuk mutasi gen, mekanisme pengeluaran obat, mikro lingkungan tumor, sel punca kanker, perubahan epigenetik, dan penghindaran imun.

Komplikasi dalam pengobatan kanker sering disebabkan oleh resistensi obat, di mana sel kanker dapat menghindari efek dari terapi yang diberikan. Resistensi obat membuat pengobatan menjadi tidak efektif, sering kali mengakibatkan kekambuhan meskipun pengobatan terbaik sudah dilakukan. Menurut Dr. Anjali Kulkarni, resistensi dapat berkembang dalam waktu singkat atau bertahun-tahun setelah memulai pengobatan. Beberapa alasan resistensi ini dapat muncul dari adaptasi sel kanker terhadap terapi yang ditujukan untuk menghancurkan mereka. Sedangkan Dr. Sandeep Nayak menekankan bahwa efek samping dari pengobatan juga dapat memengaruhi sel normal di tubuh, tidak hanya sel kanker.

Ada beberapa penyebab resistensi terapi kanker yang perlu diperhatikan:
1. Mutasi genetik: Sel kanker dapat mengalami mutasi yang menjadikannya tahan terhadap obat pemerintah. Misalnya, mutasi pada gen EGFR dapat mengarah pada resistensi terhadap terapi bertarget.
2. Mekanisme pengeluaran obat: Sel kanker mungkin mengembangkan kemampuan untuk mengeluarkan obat dari dalam sel, sehingga mengurangi efektivitasnya.
3. Mikro lingkungan tumor: Lingkungan sekitar tumor dapat melindungi sel kanker dari pengobatan.
4. Sel punca kanker: Populasi kecil dari sel punca kanker sering kali resisten terhadap terapi dan dapat memulihkan tumor.
5. Perubahan epigenetik: Perubahan dalam ekspresi gen juga dapat berkontribusi pada resistensi.
6. Penghindaran imun: Sel kanker dapat menghindari deteksi sistem imun melalui berbagai mekanisme.

Pesan ini bersifat informatif dan tidak menggantikan konsultasi medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter mengenai kondisi kesehatan Anda.

Resistensi obat adalah tantangan besar dalam pengobatan kanker, karena sel kanker beradaptasi untuk bertahan dalam menghadapi terapi. Ini seringkali menyebabkan pengobatan menjadi kurang efektif. Penting untuk memahami mekanisme di belakang resistensi ini untuk dapat menyesuaikan strategi pengobatan.

Resistensi obat merupakan masalah serius dalam pengobatan kanker yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti mutasi genetik, pengeluaran obat, dan lain-lain. Pengetahuan tentang alasan dan mekanisme di balik resistensi ini penting untuk pengembangan terapi yang lebih efektif.

Sumber Asli: www.hindustantimes.com

Aiden Caldwell is a seasoned journalist with over 15 years of experience in broadcast and print media. After earning his degree in Communications from a prestigious university, he began his career as a local news reporter before transitioning to digital journalism. His articles on public affairs have earned him accolades in the industry, and he has worked for several major news organizations, covering everything from politics to science. Aiden is known for his investigative prowess and his ability to connect with audiences through insightful storytelling.

Post Comment