Fayetteville Lakukan Skrining Kanker untuk Pemadam Kebakaran

Pemadam Kebakaran Fayetteville mulai melakukan skrining kanker tahun ini dengan menggunakan tes OneTest, yang menguji darah untuk lebih dari 20 jenis kanker. Ini bertujuan untuk mendeteksi kanker lebih awal, mengingat tingginya risiko kanker di kalangan pemadam kebakaran. Pemkot juga telah mengalokasikan lebih dari $45.000 untuk mendanai skrining bagi 350 petugasnya.

Untuk pertama kalinya, Pemadam Kebakaran Fayetteville melakukan skrining kanker untuk anggotanya. Prosesnya sangat sederhana, hanya dengan pengambilan darah, tetapi penting karena menguji lebih dari 20 jenis kanker melalui tes OneTest. Tes ini menggunakan algoritma kecerdasan buatan untuk mendeteksi molekul dalam darah yang dapat menunjukkan kanker sebelum gejalanya muncul.

Asisten Kepala Pemadam Kebakaran Adam Ferguson menekankan pentingnya usaha menjaga kesehatan para pemadam kebakaran. “Kami ingin semua orang sehat dan kembali dengan selamat, dan ini adalah langkah penting dalam usaha itu,” kata Ferguson.

Skrining kanker memakan waktu hampir satu dekade untuk direalisasikan, terutama karena biaya. Tes dasar OneTest seharga $200, sedangkan versi premium seharga $345. Pemkot Fayetteville mengalokasikan lebih dari $45.000 untuk biaya tes bagi 350 petugas pemadam kebakaran.

Kanker akibat pekerjaan merupakan penyebab utama kematian pemadam kebakaran dalam tugas. Menurut Asosiasi Pemadam Kebakaran Internasional, 72% anggotanya meninggal akibat kanker pekerjaan pada tahun 2023. Penelitian menunjukkan bahwa pemadam kebakaran 14% lebih mungkin meninggal karena kanker dibandingkan dengan populasi umum.

Ferguson menyampaikan bahwa pemadam kebakaran di Fayetteville juga tidak kebal terhadap risiko tersebut. Dia mencatat bahwa mereka telah kehilangan enam petugas aktif karena kanker terkait pekerjaan, meskipun tidak dianggap sebagai kematian dalam tugas.

Departemen Pemadam Kebakaran melakukan pendidikan mengenai risiko kanker kepada calon petugas melalui Akademi Pelatihan Pemadam Kebakaran. Pelatihan ini mencakup bahaya dari paparan zat karsinogen yang berasal dari bahan yang dibakar saat kebakaran.

Chris Ignacio, seorang pemadam kebakaran selama 10 tahun, menyatakan kekhawatirannya terhadap risiko kanker yang lebih tinggi. Ia telah mendorong untuk adanya tes skrining kanker dan merasa senang melihatnya diterapkan.

Selama menunggu tes kanker, departemen mengambil langkah-langkah pencegahan lain seperti pelatihan cara membersihkan peralatan secara tepat dan membeli set ekstra gear yang bersih untuk digunakan setelah memadamkan kebakaran.

Skrining kanker menjadi langkah maju signifikan bagi Pemadam Kebakaran Fayetteville untuk melindungi kesehatannya. Dengan menggunakan tes OneTest, para petugas diharapkan dapat mendeteksi kanker lebih awal untuk meningkatkan peluang pengobatan yang lebih baik. Kesadaran akan risiko kanker akibat pekerjaan juga semakin meningkat, mendorong departemen untuk terus melakukan tindakan pencegahan.

Sumber Asli: www.cityviewnc.com