Loading Now

Janji Terapi CAR T-Cell pada Tumor Padat

Terapi CAR T-cell efektif untuk kanker darah namun masih terbatas untuk tumor solid. Tantangan meliputi pengidentifikasian antigen dan penetrasi jaringan. Beberapa hasil menjanjikan muncul, dan terapi berbasis sel lain juga mendapatkan izin FDA untuk kanker solid. Penelitian lebih lanjut sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efektivitas terapi terhadap kanker padat.

Terapi sel T CAR (CAR T-cell therapy) telah terbukti efektif untuk kanker darah, dengan enam produk CAR T-cell yang disetujui FDA untuk berbagai jenis kanker hematologi. Namun, untuk tumor solid, efektivitasnya masih terbatas dan perkembangannya dianggap “lebih bertahap”. Saat ini, belum ada terapi CAR T-cell yang disetujui di AS untuk tumor solid.

Salah satu tantangan utama dalam terapi CAR T adalah mengidentifikasi dan menargetkan struktur molekuler tertentu di sel kanker tanpa merusak sel sehat. Penelitian menunjukkan bahwa sulit untuk menemukan antigen permukaan sel yang eksklusif untuk sel tumor padat, sehingga terapi ini dapat mempengaruhi jaringan sehat. Selain itu, hambatan lain termasuk penetrasi jaringan solid yang padat dan menghadapi sel serta molekul penghambat di lingkungan tumor.

Meskipun ada tantangan, hasil yang menjanjikan mulai muncul. Studi fase 1-2 menunjukkan 63% pasien pediatrik dengan neuroblastoma berhasil menunjukkan respons positif. Di uji klinis fase 1 lainnya, 39% pasien kanker gastrointestinal juga menunjukkan respons baik paska pengobatan CAR T-cell, meski respons tersebut bersifat sementara.

Selain terapi CAR T-cell, terapi berbasis sel lainnya, seperti limfosit infiltrasi tumor (TIL) dan terapi reseptor T sel (TCR), juga menunjukkan hasil yang menjanjikan untuk tumor solid. FDA telah menyetujui lifileucel untuk melanoma lanjutan dan afamitresgene autoleucel untuk sarkoma sinovial lanjutan. Tingkat respons untuk terapi ini berada di kisaran 30%, namun ada bukti lanjutan yang menjanjikan bagi sebagian pasien.

Lebih banyak penelitian diperlukan untuk menemukan antigen yang hanya diekspresikan oleh sel tumor, dan untuk meningkatkan potensi sel terapeutik. Hal ini termasuk pengembangan metode yang lebih canggih untuk mengidentifikasi perbedaan antara sel tumor dan sel sehat untuk meningkatkan efektivitas terapi.

Meskipun terapi CAR T-cell menunjukkan hasil yang positif pada kanker darah, tantangan terhadap penggunaan terapi ini pada tumor solid masih signifikan. Penelitian yang sedang berlangsung diharapkan dapat mengatasi tantangan ini dengan fokus pada pengembangan antigen spesifik dan meningkatkan potensi sel terapeutik. Ada harapan baru dengan munculnya terapi berbasis sel lainnya yang efektif untuk kanker solid.

Sumber Asli: www.medscape.com

Sofia Peterson is an acclaimed investigative journalist whose work spans over 15 years, focusing on corporate ethics and accountability. Holding a degree in economics from the University of Helsinki, she seamlessly blends financial understanding with journalistic integrity. Sofia's meticulous investigative approaches have uncovered significant corporate malfeasance, leading to changes in policy and corporate governance. Renowned for her fearless commitment to truth and transparency, she is a mentor to aspiring journalists globally.

Post Comment