Loading Now

Pola Metastasis Otak Mempengaruhi Kelangsungan Hidup Kanker Payudara

Lebih dari setengah kematian pasien ERBB2+ MBC dengan metastasis otak disebabkan oleh masalah terkait CNS. Pasien dengan metastasis CNS saja memiliki kelangsungan hidup median yang lebih tinggi (3,48 tahun) dibandingkan yang memiliki metastasis ekstra kranial (1,96 tahun). Penelitian ini melibatkan 274 pasien dari tahun 2010-2022, menunjukkan risiko kematian CNS yang signifikan. Dr. Ferraro mencatat bahwa progresi CNS adalah penyebab kematian paling umum.

Dalam penelitian terhadap pasien dengan kanker payudara metastatik positif ERBB2 (ERBB2+ MBC) yang mengalami metastasis otak, ditemukan bahwa lebih dari setengah kematian disebabkan oleh masalah terkait sistem saraf pusat (CNS). Pasien dengan metastasis CNS saja menunjukkan kelangsungan hidup secara keseluruhan yang lebih baik dibandingkan mereka dengan metastasis CNS dan ekstra kranial._

Penelitian ini melibatkan 274 pasien berusia rata-rata 53,7 tahun, dan sekitar sepertiga dari mereka mengalami metastasis otak. Dari jumlah ini, 26,6% hanya memiliki metastasis CNS, sedangkan 72,6% juga memiliki metastasis ekstra kranial. Sebanyak 94,5% pasien menerima radioterapi yang ditujukan untuk CNS, dengan median waktu tindak lanjut selama 3,7 tahun._

Hasil menunjukkan bahwa pasien dengan metastasis CNS saja memiliki kelangsungan hidup median 3,48 tahun, berbanding 1,96 tahun untuk mereka dengan metastasis ekstra kranial. Di antara pasien yang meninggal, 55,2% kematian terkait dengan CNS. Laporan juga menunjukkan bahwa ada risiko kematian CNS yang lebih tinggi terkait dengan penyakit leptomeningeal dan radioterapi seluruh otak._

Dr. Emanuela Ferraro dari Memorial Sloan Kettering Cancer Center menyimpulkan bahwa “masalah progresi CNS adalah penyebab kematian yang paling umum,” dan bahwa pasien dengan metastasis CNS saja hidup lebih lama meskipun tetap mengalami angka kematian terkait CNS yang signifikan._

Metastasis otak pada pasien dengan kanker payudara, terutama yang positif ERBB2, menjadi masalah serius yang mempengaruhi tingkat kelangsungan hidup. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan hasil kelangsungan hidup antara pasien dengan metastasis CNS saja dan yang juga memiliki metastasis ekstra kranial. Dengan memahami pola kematian dan faktor risiko, langkah-langkah terapeutik dan prognostik dapat ditingkatkan.

Penelitian ini menunjukkan bahwa pasien dengan kanker payudara metastatik positif ERBB2 dan metastasis CNS saja memiliki kelangsungan hidup yang lebih baik dibandingkan mereka yang juga mengalami metastasis ekstra kranial. Meski demikian, risiko kematian terkait CNS tetap tinggi. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi faktor-faktor risiko dan meningkatkan perawatan bagi pasien ini.

Sumber Asli: www.medscape.com

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment