Pencegahan Kanker
Penelitian
ALEXANDRE CALON, ANNA LABERNADIE, CANCER PREVENTION, CLINICAL TRIALS, EUROPE, HOSPITAL DEL MAR, HPV VACCINE, IBEC, INSTITUTE FOR BIOENGINEERING OF CATALONIA, MEDICINE, NATURE COMMUNICATIONS, PRÍNCIPE FELIPE RESEARCH CENTER, RESEARCH, SCIENCE, SPAIN, TRANSLATION, VALENCIA
Marcus Johnson
0 Comments
Replikasi Tumor dengan MIRO untuk Evaluasi Imunoterapi Kanker
Perangkat MIRO memungkinkan penelitian mengenai respons tumor terhadap imunoterapi kanker melalui replikasi tumor dan lingkungannya. Telah diuji pada kanker payudara HER2-positif, MIRO menunjukkan pentingnya lingkungan tumor dalam keberhasilan pengobatan. Penelitian ini bagian dari kolaborasi antara beberapa institusi, mengarah pada pengembangan terapi kanker yang lebih personal dan efektif.
Perangkat Micro Immune Response On chip (MIRO) memungkinkan replikasi tumor dan lingkungannya untuk memahami respons terhadap terapi imun kanker. Setelah berhasil diuji pada sampel kanker payudara, MIRO berpotensi membantu dalam pengembangan terapi yang lebih personal bagi pasien. Penelitian ini merupakan hasil kolaborasi antara Institut Bioengineering Katalonia dan Institut Penelitian Rumah Sakit del Mar.
MIRO mengisi kekosongan dalam pengembangan perawatan kanker, mengatasi masalah umum di mana hasil laboratorium tidak selalu dapat diterapkan pada manusia. Dr. Anna Labernadie menjelaskan, “MIRO mampu merekonstruksi tumor dan lingkungan di sekitarnya, serta interaksi dengan sel-sel sistem kekebalan yang sangat penting untuk kesuksesan terapi imun.”
Para peneliti telah menguji MIRO dengan jenis kanker payudara HER2-positif yang dikenal memiliki tingkat HER2 protein tinggi. Pengujian menunjukkan pentingnya lingkungan tumor dalam melindungi kanker dari pengobatan dengan antibodi monoklonal trastuzumab. “Di MIRO, kami dapat melacak sel-sel kekebalan yang melambat saat mendekati tumor, terhalang oleh lingkungan tumor,” ungkap Dr. Alexandre Calon dari Rumah Sakit del Mar.
MIRO juga telah diuji pada tumor solid lainnya, seperti paru-paru dan kolon, menggunakan teknik mikrofluida. Teknik ini memungkinkan manipulasi sel dan cairan dalam skala kecil. Model ini, yang pertama dari jenisnya, memungkinkan penelitian yang mendetail tentang interaksi antara sel kanker, jaringan ikat, dan respons imun, dengan proyeksi yang lebih akurat untuk pengujian pengobatan.
Penggunaan MIRO sebagai model pra-klinis dapat meningkatkan efisiensi strategi imunoterapi saat diuji dalam uji klinis. Dr. Joan Albanell menyatakan, “MIRO adalah model pra-klinis inovatif yang dapat meningkatkan tingkat keberhasilan dan efektivitas strategi baru dalam imunoterapi.”
Ke depannya, IBEC, ICREA, dan Institut Penelitian Rumah Sakit del Mar telah mengajukan paten bersama atas teknologi MIRO. “Kami berharap teknologi ini dapat diterapkan di industri farmasi dan rumah sakit untuk digunakan pada pasien,” tegas Dr. Anna Labernadie.
Perangkat MIRO berpotensi merevolusi pengevaluasian dan pengembangan terapi imun kanker melalui replikasi tumor dan lingkungan sekitarnya. Dengan fokus pada pengujian yang lebih baik terhadap respons imun, MIRO dapat meningkatkan peluang keberhasilan terapi individual. Dengan paten yang telah diajukan, langkah berikutnya adalah penerapan teknologi ini dalam praktik klinis.
Sumber Asli: healthcare-in-europe.com
Post Comment