Pencegahan Kanker
APPALACHIA, CANCER PREVENTION, CENSUS BUREAU, DISEASE PREVENTION, EVERS, HEALTH, HEALTHDAY, HEALTHDAY NEWS, HPV VACCINE, JOURNAL OF THE AMERICAN COLLEGE OF SURGEONS, MARK, MARK EVERS, MARKEY CANCER CENTER, MEDICINE, MISSISSIPPI, NATIONAL CENTER FOR HEALTH STATISTICS, NEW YORK, NORTH AMERICA, PRECISION MEDICINE, U. S. CANCER STATISTICS, U. S. CENSUS BUREAU, UNITED STATES, UNIVERSITY OF KENTUCKY
Marcus Johnson
0 Comments
Tingkat Kanker Menurun di Appalachia, Namun Masih Belum Cukup Baik
Appalachia, meski mengalami penurunan angka kanker dan kematian, masih tertinggal dibandingkan bagian lain Amerika. Data menunjukkan penurunan kasus baru kanker dan kematian, tetapi laju perbaikan lambat. Keberadaan kemiskinan, akses terbatas ke layanan kesehatan, dan faktor risiko seperti obesitas berkontribusi terhadap masalah ini. Usaha peningkatan skrining dapat membantu memitigasi masalah ini.
Appalachia, sebuah kawasan yang telah lama dilanda masalah kanker, kini menunjukkan tanda-tanda perbaikan dengan penurunan angka kasus dan kematian kanker yang stabil, meski masih lambat dibandingkan daerah lain di AS. Data terbaru menunjukkan, antara 2017 dan 2021, warga Appalachia memiliki kemungkinan 5,6% lebih tinggi untuk didiagnosis kanker dan 12,8% lebih tinggi untuk meninggal karena penyakit ini dibandingkan dengan warga di luar kawasan tersebut.
Penelitian yang diterbitkan pada 6 Februari 2025, mengungkapkan bahwa rata-rata kasus baru kanker menurun sekitar 0,3% per tahun, dan angka kematian kanker menurun sekitar 1,39% per tahun. Namun, laju penurunan ini masih lebih lambat dibandingkan dengan penurunan nasional, yaitu 0,55% untuk kasus baru dan 1,67% untuk kematian. Beberapa daerah di Appalachia, terutama di dekat tambang batu bara, mengalami masalah kanker yang lebih parah.
Penyebab keterlambatan ini terkait dengan kemiskinan yang tinggi, akses kesehatan untuk masyarakat pedesaan yang buruk, serta dampak dari industri berbahaya seperti penambangan batu bara. Tingginya tingkat obesitas dan rendahnya angka vaksinasi HPV juga berkontribusi. Penelitian ini penting untuk membantu memfokuskan upaya pencegahan kanker di tingkat wilayah dan county.
Dr. B. Mark Evers dari Markey Cancer Center menyatakan, “Terdapat peluang untuk meningkatkan akses pelayanan pencegahan bagi populasi yang berisiko di Appalachia.” Evers juga menunjukkan bahwa usaha baru dalam meningkatkan skrining kanker paru-paru di Kentucky menunjukkan potensi dengan penurunan kematian kanker paru-paru sebesar 2,5%.
Data terbaru menunjukkan bahwa meskipun angka kanker di Appalachia menurun, masalah kesehatan ini masih menjadi perhatian. Wilayah ini mencakup banyak daerah dengan latar belakang sosial dan ekonomi yang bermacam-macam, berpengaruh pada perbedaan angka kanker di berbagai lokasi. Riset terbaru membantu mengidentifikasi area yang memerlukan intervensi fokus untuk meningkatkan hasil kesehatan.
Meskipun tingkat kanker di Appalachia menunjukkan perbaikan, angka-angka tersebut masih di bawah rata-rata nasional. Penurunan angka kasus dan kematian memperlihatkan potensi untuk perbaikan lebih lanjut, dengan akses yang lebih baik ke perawatan kesehatan dan pencegahan. Diperlukan usaha lebih dalam mencegah kanker, terutama dalam wilayah yang paling terdampak.
Sumber Asli: www.healthday.com
Post Comment