Tingkat Kanker Menurun di Appalachia, Namun Masih Tertinggal

Data terbaru menunjukkan penurunan angka kanker di Appalachia, tetapi penurunan ini masih tertinggal dibandingkan dengan lokasi lain di AS. Penurunan kejadian kanker sekitar 0,34% per tahun dan kematian 1,39%, tetapi tantangan seperti kemiskinan dan akses perawatan kesehatan masih menjadi masalah penting.

Kanker merupakan masalah kesehatan yang serius di Appalachia, tetapi data terbaru menunjukkan adanya harapan. Selama periode 2004 hingga 2021, angka kejadian kanker dan kematian di Appalachia menunjukkan penurunan meskipun masih tertinggal dibandingkan dengan rata-rata nasional. Hal ini mencakup penurunan sekitar 0,34% per tahun untuk kasus baru dan 1,39% untuk kematian akibat kanker.

Meskipun penurunan terjadi, angka kejadian kanker di Appalachia masih lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah lain di AS, dengan peningkatan risiko yang signifikan. Beberapa jenis kanker, seperti kanker liver dan saluran empedu, mengalami peningkatan tajam, terkait dengan penggunaan narkoba yang meluas. Masalah mendasar seperti kemiskinan, akses terbatas ke perawatan kesehatan, dan tingkat obesitas tinggi berkontribusi pada situasi ini.

Dari perspektif positif, upaya untuk meningkatkan program skrining kanker, seperti pada kanker paru-paru di Kentucky, memberikan hasil positif, mengurangi kematian akibat kanker tersebut. Data ini memberi para peneliti dan pembuat kebijakan alat untuk lebih efektif menanggulangi kanker di komunitas yang berisiko dalam Appalachia.

Penurunan angka kanker di Appalachia menunjukkan perkembangan positif, meskipun masih belum sebanding dengan rata-rata nasional. Tantangan berlanjut, termasuk tingginya angka kemiskinan dan masalah kesehatan yang berkaitan dengan penggunaan narkoba. Namun, upaya untuk meningkatkan akses dan pemahaman tentang skrining kanker memberikan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Sumber Asli: www.corydontimes.com