Klinik Skrining Prostat Bergerak Efektif Deteksi Kanker Prostat pada Pria Terpinggirkan
Studi menunjukkan keberhasilan klinik skrining prostat bergerak, Man Van, dalam mendeteksi kanker prostat dan meningkatkan akses layanan kesehatan untuk pria dari komunitas terpinggirkan. Klinik ini mengidentifikasi pria berisiko tinggi dan merujuk banyak dari mereka untuk pemeriksaan lebih lanjut, serta mendeteksi kesehatan lain yang kritis.
Klinik skrining prostat bergerak, Man Van, diluncurkan oleh peneliti Inggris untuk meningkatkan akses kesehatan bagi pria berisiko tinggi dari komunitas yang kurang terlayani. Dalam studi fase II, 3.379 pria melakukan pemeriksaan dari Januari 2023 hingga Januari 2024. Hasil menunjukkan bahwa klinik ini efektif dalam mendeteksi kanker prostat yang signifikan secara klinis dan menghadapi hambatan dalam penyaringan kanker. 310 pria dirujuk untuk investigasi lebih lanjut dengan 94 diantaranya didiagnosis menderita kanker prostat.
Skor Prostate Imaging Reporting and Data Systems (PI-RADS) menunjukkan 32.4% risiko tinggi kanker prostat. Dari 127 pasien yang menjalani biopsi, 74% terdiagnosis kanker prostat, dengan 86.2% dari mereka memiliki penyakit yang signifikan secara klinis. Selain kanker prostat, 59 pasien mendapati darah dalam urine, dan sejumlah pasien terdampak kondisi kesehatan lain seperti diabetes.
“Inisiatif Man Van adalah metode baru dalam menghubungkan perawatan primer dan sekunder untuk berbagai pemeriksaan kesehatan,” kata penulis studi. Penelitian ini mengungkapkan pentingnya akses ke skrining kanker untuk pria dari kelompok berisiko tinggi, yang menunjukkan hasil positif dalam deteksi kanker prostat.
Kemandirian gejala kanker prostat seringkali lebih tinggi di kalangan pria dengan akses lebih baik ke layanan kesehatan. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode mobile dapat meningkatkan deteksi kanker prostat di antara populasi yang kurang terlayani, mengurangi disparitas kesehatan yang ada.
Klinik skrining prostat bergerak Man Van terbukti efektif dalam mendeteksi kanker prostat dan kondisi kesehatan lainnya pada pria dari komunitas terpinggirkan. Studi ini menunjukkan bahwa metode mobile berjasa dalam mengatasi ketidaksetaraan dalam akses terhadap layanan kesehatan, dengan meningkatkan diagnosis kanker prostat secara signifikan di antara pria berisiko tinggi.
Sumber Asli: ascopost.com
Post Comment