Penggunaan Aspirin dan NSAID Turunkan Risiko Kanker pada Penyakit Hati Kronis

Studi di Swedia menunjukkan aspirin dan NSAIDs dapat mengurangi risiko kanker dan kematian pada pasien dengan penyakit hati kronis. Dengan lebih dari 100 juta orang di AS mengidap penyakit hati, temuan ini menunjukkan potensi baru untuk perawatan. Berikutnya, penelitian lebih lanjut akan penting untuk menentukan efek dosis dan keterkaitan jangka panjang terhadap kesehatan pasien.

Salah satu penelitian terbaru menunjukkan bahwa penggunaan aspirin dan obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) dapat mengurangi risiko kanker dan kematian pada pasien dengan penyakit hati kronis. Penelitian ini berasal dari studi kohort berbasis populasi di Swedia, yang meneliti pasien dengan penyakit hati dari Juli 2005 hingga Desember 2020, menunjukkan efek positif meskipun ada faktor risiko lain yang terkait dengan penyakit hati. Peneliti menemukan bahwa ada pengurangan signifikan dalam angka kematian dan kejadian kanker secara keseluruhan pada pasien yang menggunakan aspirin atau NSAIDs.

Menurut Knut Stokkeland dan rekan-rekannya dari Karolinska Institutet, “Untuk pengetahuan terbaik kami, ini adalah studi pertama yang menunjukkan risiko kanker yang lebih rendah di antara pasien dengan penyakit hati yang terpapar aspirin dan NSAIDs.” Di AS, lebih dari 100 juta orang menderita penyakit hati, yang dapat berujung pada gagal hati dan kanker hati jika tidak diobati.

Penelitian ini melibatkan 21.439 pasien, secara mayoritas terdiagnosis dengan penyakit hati akibat alkohol dan hepatitis viral. Para peneliti mencatat bahwa 47.9% pasien meninggal selama periode studi dan beberapa di antaranya mengembangkan kanker. Temuan menunjukkan pengurangan risiko kematian yang signifikan pada pasien yang menggunakan obat tersebut, terutama NSAIDs.

Hasil analisis menunjukkan bahwa paparan terhadap aspirin dan NSAIDs berhubungan dengan pengurangan risiko kanker dan kematian, dengan NSAIDs menunjukkan pengurangan terbesar dalam tingkat bahaya. Paparan aspirin juga menunjukkan penurunan risiko kematian dan kanker hati yang signifikan, memberikan harapan baru dalam pengelolaan penyakit hati kronis.

Peneliti mendorong penelitian lebih lanjut yang dapat mengeksplorasi potensi hubungan dosis-respons antara aspirin, NSAIDs, dan kejadian merugikan pada pasien dengan penyakit hati. Mereka menyimpulkan bahwa meskipun hasil pengurangan risiko harus ditafsirkan dengan hati-hati, mungkin ada implikasi signifikan bagi desain uji klinis di masa depan.

Penggunaan aspirin dan NSAIDs dapat mengurangi risiko kanker dan kematian pada pasien penyakit hati kronis, menurut penelitian di Swedia. Dengan lebih dari 100 juta orang di AS menderita penyakit hati, temuan ini membuka kemungkinan baru untuk pengobatan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami lebih dalam efek dosis dan manfaat jangka panjang obat-obatan ini pada pasien dengan penyakit hati.

Sumber Asli: www.hcplive.com